Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ANTHONY Sinisuka Ginting mengungkap kunci kemenangannya atas rekan senegaranya Jonatan Christie pada partai pertama penyisihan World Tour Finals terletak pada kemampuannya mengatur mental dengan baik.
Menurut Ginting, saat bertemu dengan rekan senegara maka faktor mental menjadi taruhan utama karena sudah saling mengetahui teknik dan gaya permainan masing-masing selama berlatih di pelatnas.
"Kami memang sudah tahu kebiasaan masing-masing karena setiap hari berlatih bersama. Jadi tadi coba mengadu strategi saja, dari kondisi lapangan seperti apa, strategi apa yang tepat, lalu konsisten dan fokus dengan pola main itu," ungkap Ginting lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu (7/12).
Pada pertandingan berdurasi 47 menit itu, Ginting menundukkan unggulan keempat dengan rubber game 6-21, 21-10, dan 21-9.
Pada gim pertama, juara Singapore Terbuka dan Hylo Terbuka itu mengaku kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Namun di gim kedua dan ketiga, ia mampu bangkit dengan mengubah permainan menjadi lebih sabar.
Baca juga: Gregoria Bungkam Unggulan Pertama di Awal Laga Grup
"Di gim pertama kondisi anginnya sangat kencang jadi saya tidak bisa berbuat banyak. Mungkin Jojo juga merasakan itu di gim kedua. Di sisi
lapangan itu memang harus segera menemukan strategi yang tepat. Di gim kedua dan ketiga saya bermain lebih sabar, tidak buru-buru mau mendapat poin," ujar Ginting menerangkan.
Pertemuan terakhir Ginting dengan Jonatan terjadi pada semifinal Hong Kong Terbuka 2019, yang diakhiri dengan kemenangan Ginting 22-20, 13-21, 21-18.
Pada partai kedua penyisihan Grup B, Kamis (8/12) besok, Ginting akan bertemu Chou Tien Chen yang berpredikat unggulan dua asal Taiwan. Jelang pertandingan besok, Ginting akan kembali bertumpu pada kekuatan mental dan fokus kepada diri sendiri.
"Pertandingan selanjutnya pasti juga tidak mudah, tapi saya tahun ini sudah bertemu beberapa kali dengan Chou (Tien Chen) atau Loh (Kean Yew) sehingga semua sudah sama-sama tahu kelebihan dan kebiasaannya. Sekarang fokus diri sendiri saja lalu mencoba menyiapkan strategi," kata Ginting.
Meski Jonatan menelan satu kali kali pada babak penyisihan, namun ia masih berpeluang menembus babak semifinal asalkan mampu mengalahkan Loh Kean Yew (Singapura) pada pertandingan kedua. (Ant/OL-16)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved