Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
LAGA Eko Roni Saputra melawan Yodkaikaew Fairtex semakin memanas. Petarung One Championship (One) asal Thailand itu memandang sebelah mata catatan manis Eko dan menyebut jika sang jagoan Indonesia itu belum layak bertanding melawan atlet lima besar divisi flyweight.
Hal itu ia utarakan jelang berduel di One 162 pada Jumat (21/10) di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Menurutnya, menembus peringkat teratas divisi flyweight One Championship bukanlah perkara mudah, dan Eko perlu membuktikan diri terlebih dahulu sebelum dianggap layak naik rangking.
“Saya pikir dia [Eko] belum layak. Ada banyak sekali lawan tangguh di divisi ini. Dia perlu membuktikan diri terlebih dahulu,” ujar Yodkaikaew dalam wawancara dengan media negeri Gajah Putih.
Petarung yang telah menorehkan 60 kemenangan dalam Muay Thai sebelum terjun menjadi atlet MMA ini menganggap jika persaingan menuju lima besar divisi flyweight sangatlah sengit. Ada atlet-atlet top lain yang juga mengincar tujuan yang sama.
Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Eko sendiri mengincar posisi di lima besar sejak lama. Usai mengalahkan Chan Rothana di ronde pertama pada Maret lalu, ia langsung menantang para petarung lima besar. Di depan kamera, ia tampil berapi-api dan mengaku siap menghadapi para atlet berbahaya di divisinya.
Seperti diketahui, lima besar One Championship saat ini diisi oleh nama-nama elite seperti Adriano Moraes, Kairat Akhmetov, Yuya Wakamatsu, Danny Kingad, dan Reece McLaren. Belum lagi ada nama Demetrious Johnson yang bertengger sebagai penguasa singgasana.
Di luar itu, masih ada nama lain yang juga memiliki peluang tinggi untuk merangsek ke eselon teratas seperti Gurdarshan Mangat, Windson Ramos, Tatsumitsu Wada, Xie Wei, dan juga Geje Eustaquio, mantan pemilik sabuk juara dunia One Flyweight.
Rata-rata, mereka memiliki jumlah kemenangan dua hingga tiga kali lipat dari Eko. Meski demikian, petarung kelahiran Samarinda ini sedang dalam performa mengesankan dengan torehan enam kemenangan beruntun dari tujuh laga. (R-3)
Zona Business Matching tahun ini akan menampilkan berbagai merek Thailand dari sektor makanan dan minuman, kecantikan dan kesehatan, serta gaya hidup dan desain rumah.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pengujian, yang difokuskan pada Sungai Kok dan bagian-bagian Mekong, menunjukkan konsentrasi arsenik di empat dari lima lokasi pengambilan sampel melebihi batas standar 0,01 mg/L.
THAILAND mengalami peralihan kekuasaan yang tak biasa, Rabu (2/7), ketika Suriya Jungrungreangkit menjabat sebagai perdana menteri sementara hanya selama satu hari penuh.
KOALISI penguasa Thailand mulai goyah ketika pengadilan memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7).
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Perusahaan investasi di Asia yang berbasis di Malaysia, Blackstone Borneo Sdn Bhd, menyatakan keprihatinannya atas persoalan hukum yang tengah dihadapi anak perusahaannya di Indonesia
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved