Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Naya/Zahra: Indonesia International Series Jadi Patokan di Kejuaraan Dunia Junior

Rifaldi Putra Irianto
22/9/2022 22:20
Naya/Zahra: Indonesia International Series Jadi Patokan di Kejuaraan Dunia Junior
Ilustrasi kok bulu tangkis.(AFP)

PASANGAN ganda putri bulu tangkis Indonesia Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani menilai turnamen Indonesia International Series 2022 sebagai patokan untuk Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Kompetisi tersebut dijadwalkan bergulir pada bulan depan. Tampil sebagai unggulan pertama di Indonesia International Series, Naya/Zahra memulai perjuangan dengan manis. 

Setelah mendapat bye di babak 32 besar, mereka sukses menang di babak 16 besar melawan rekan senegara, yakni Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, dengan skor 21-19, 18-21 dan 21-14.

Baca juga : 6 Tuggal Putri Amankan Tempat di Perempat Final Indonesia Internasional Series

"Di sini akan menjadi patokan kita sebelum ke Kejuaraan Dunia Junior. Kita juga masih junior, jadi coba saja di sini. Main tanpa beban," ungkap Naya dalam keterangan resmi, Kamis (22/9).

Selain menjadi patokan, Indonesia International Series 2022 juga dijadikan ajang untuk melatih level permainan di tingkat internasional. Naya/Zahra berharap dapat menerima banyak pelajaran dari turnamen ini, sebagai bekal menuju Kejuaraan Dunia Junior 2022.

Berbicara terkait pertandingan di Indonesia International Series, pasangan yang saat ini tergabung di pelatnas pratama itu berpendapat masih perlu penyesuaian dengan kondisi lapangan. Mereka pun berharap dapat segera beradaptasi dengan lapangan.

"Kalau secara individu, saya sudah merasa enak mainnya. Arah anginnya sudah bisa dikontrol, hanya tadi lapangannya agak silau," kata Zahra.

Baca juga: Jokowi Targetkan Panjat Tebing Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

"Kalau saya masih penyesuaian dengan lapangan, tadi masih banyak mati sendiri. Besok harus lebih baik. Di gim ketiga kita coba main lebih tenang dan tidak terburu-buru," sambung Naya.

Melenggang ke babak perempat final, Naya/Zahra menghadapi rekan senegara, yakni ganda putri Marsheilla Gischa Islami/Salli Lin. Di mana mereka berhasil memetik kemenangan babak 16 besar atas wakil Thailand, Supamart Mingchua/Pattaroporn Rungruengpramong, dengan skor akhir 21-10 dan 21-15.

Tampil sebagai unggulan pertama, Naya/Zahra mengatakan hal tersebut tidak membuat mereka terbebani. Pasangan bulu tangkis berusia 17 tahun itu justru semakin termotivasi untuk tampil maksimal di kejuaraan ini.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya