Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
FRANCESCO Bagnaia dalam momentum positif seolah belum terbendung usai memetik tiga kemenangan berturut-turut di Belanda, Inggris, dan Austria.
Pada seri GP San Marino di Sirkuit Misano akhir pekan ini, pembalap Ducati itu membidik kemenangan keempat beruntun sekaligus mempersembahkan lagi podium tertinggi untuk pabrikan Italia tersebut di kandang.
Bagnaia yang berada di posisi ketiga berhasrat menipiskan defisit 44 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha) di puncak klasemen. Dengan peringkat kedua Aleix Espargaro (Aprilia), Bagnaia hanya selisih 12 poin.
"Kami tiba di Misano setelah memenangi tiga balapan terakhir dan juga tahun lalu kami menjadi yang terdepan di GP San Marino jadi ekspektasinya tinggi," ucap Bagnaia.
"Namun kami tidak boleh kehilangan konsentrasi. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil terbaik, untuk menambah beberapa poin penting untuk klasemen keseluruhan," imbuhnya.
Baca juga: Komentari di FB soal Ferdi Sambo Meresahkan, Warga di Sikka Ditangkap Polisi
Performa Bagnaia sejauh ini meraih lima kemenangan. Salah satu kekurangan Bagnaia dinilai pada kesalahan yang kerap dibuat. Sejauh ini, ia sudah gagal finis akibat jatuh di Qatar, Prancis dan Jerman.
Ducati bahkan disebut-sebut menyiapkan strategi tim agar para rekan setim tak menghalangi atau membuat risiko Bagnaia terjatuh.
"Tidak peduli siapa pebalap Ducati, jika dia dalam posisi untuk menang maka dia harus melakukannya. Kami hanya meminta mereka untuk tidak melancarkan gerakan passing di Bagnaia yang berisiko keduanya jatuh," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.
Fabio Quartararo terang-terangan menyebut Bagnaia sebagai pembalap yang harus dikalahkan. Quartararo meski musim ini dirundung masalah performa tunggangan YZR-M1 masih bisa konsisten dengan tujuh podium.
"Saya rasa saya mengerti alasan kesalahan saya di awal musim. Sekarang saya lebih banyak menggunakan otak saya," ujar Quartararo.
Di Sirkuit Misano, Quartararo memiliki momen indah menyegel titel juara dunia tahun lalu pada GP Emilia-Romagna.
Balapan di Misano tidak akan diramaikan Joan Mir (Suzuki) lantaran cedera pergelangan kaki dan posisinya akan digantikan pembalap Jepang Kazuki Watanabe. Mir baru-baru ini juga sudah memutuskan bergabung dengan juara Repsol Honda untuk musim depan.
Sementara itu, Marc Marquez juga masih absen karena dalam pemulihan pascaoperasi lengan kanannya.(AFP/OL-4)
MotoGP akan berlanjut dengan GP Hungaria, yang berlangsung di Balaton Park Circuit, Minggu (24/8).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
Francesco Bagnaia kesulitan menemukan performa terbaiknya di motor GP25 yang memiliki karakteristik pengereman yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marquez tampil dominan dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6) malam WIB.
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved