Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6). Meski sempat kehilangan posisi awal akibat masalah pada saat start, pebalap Ducati Lenovo itu sukses melakukan remontada spektakuler dari urutan keempat di tikungan pertama hingga finis di posisi pertama
Bersama Marc, podium dilengkapi oleh sang adik, Alex Marquez, dan juga rival setim Francesco Bagnaia.
Álex Márquez tampil konsisten untuk menempati posisi kedua. Sementara, Bagnaia, sang tuan rumah, harus puas finis ketiga meski sempat memimpin selepas start.
Sprint Race di Mugello sebanyak 11 lap digelar di tengah suhu aspal mencapai 50°C dan udara 31°C. Marc Márquez mengalami start yang buruk setelah motor sempat mati sejenak menjelang start. Situasi itu membuatnya terlempar ke posisi keenam di tikungan pertama
Namun ia segera kembali ke jalur persaingan, menyalip Álex Márquez di akhir lap keenam, lalu melewati home hero Bagnaia. Pada akhirnya, Marc meraih kemenangan dengan jarak yang meyakinkan.
Kemenangan ini menandai kedelapan kalinya Marc Márquez memenangi Sprint Race musim 2025. Itu menjadi suatu dominasinya yang luar biasa. Selain itu, hasil ini kian memperkokoh posisi Marc sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2025
Perhatian kini bergeser ke main race MotoGP yang digelar hari Minggu, 22 Juni 2025. Setelah performa impresif dari Marc dan dielu-elukannya home hero, duel seru sangat ditunggu-tunggu. Kita akan menyaksikan apakah Marc bisa mempertahankan momentumnya, atau justru Bagnaia yang siap membuat kejutan. (E-3)
MotoGP akan berlanjut dengan GP Hungaria, yang berlangsung di Balaton Park Circuit, Minggu (24/8).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
Francesco Bagnaia kesulitan menemukan performa terbaiknya di motor GP25 yang memiliki karakteristik pengereman yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marquez tampil dominan dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6) malam WIB.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved