Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berharap segera bisa menemukan solusi terhadap masalah pengereman yang dihadapinya.
Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman Desmosedici GP25 dan kembali menghadapi masalah yang sama saat gelaran balapan utama GP Italia.
"Saya harus menerima bahwa ini adalah situasi untuk saat ini dan terus bekerja dengan tim untuk menemukan solusi, sambil selalu memberikan
yang terbaik," kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu dikutip dari laman Ducati, Senin (23/6).
Pecco kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Pembalap Italia, yang memulai balapan dari posisi kedua tersebut, malah tergusur oleh pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio di Giannantonio.
Kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri tersebut, menurut Pecco, disebabkan oleh pegangan rem depan yang kerap mengganggu stabilitasnya.
"Sayangnya, ketika pegangan rem depan menurun, saya tidak memiliki cukup kestabilan dan saya berjuang lebih keras," ungkap Pecco.
"Saya harus menjaga jarak beberapa sepuluh di belakang pengendara di depan, lalu dengan cepat menutup celah dan mencoba mendahului. Jika tidak, saya berisiko kehilangan kontrol di depan," imbuh jawara dunia dua kali tersebut.
Hasil ini sekaligus menjadi pukulan telak bagi Pecco karena gagal memangkas jarak poin dari rekan setimnya Marc Marquez yang kini memimpin klasemen sementara.
Pecco total mencatatkan 160 poin dan tertinggal 110 poin dari Marc Marquez yang telah mencatatkan 270 poin.
Selanjutnya, gelaran MotoGP akan berlangsung di Circuit Assen pada Minggu (29/6). (Ant/Z-1)
Marquez tampil dominan dalam balapan yang digelar di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6) malam WIB.
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengeluhkan daya cengkeraman motornya, Desmosedici GP25, pada free practice 1 GP Italia.
Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia harus puas finis di urutan kedua di sesi latihan bebas 1 GP Italia, yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6) pagi WIB.
MotoGP akan berlanjut dengan GP Hungaria, yang berlangsung di Balaton Park Circuit, Minggu (24/8).
Francesco Bagnaia kesulitan menemukan performa terbaiknya di motor GP25 yang memiliki karakteristik pengereman yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved