Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Komentari di FB soal Ferdi Sambo Meresahkan, Warga di Sikka Ditangkap Polisi

Gabriel Langga
01/9/2022 20:33
Komentari di FB soal Ferdi Sambo Meresahkan, Warga di Sikka Ditangkap Polisi
Sumiarti Masry warga Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT diamankan di Polres Sikka karena komentarnya di FB.(MI/Gabriel Langga)

SEORANG wanita diketahui bernama Sumiarti Masry warga Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ditangkap dan diamankan di Polres Sikka, Kamis (31/8). Wanita berjilbab ini diamankan karena komentar dalam media sosial Facebook yang menyebutkan warga Ferdi Sambo meresahkan masyarakat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh mediaindonesia, Kamis (1/9), peristiwa ini berawal dari salah satu pemilik akun Facebook bernama Ryna Nhozee membuat status dengan kata-kata "Ngerii ew polisi tilang sampai masuk di Wuring". Kebetulan, Jumad (31/8) pagi, Satlantas Polres Sikka sedang melakukan pemeriksaan kendaraan di wilayah pertigaan Wuring tersebut.

Dari statusnya, ada beberapa netizen pun melakukan komentar seperti yang dilakukan oleh Alhan Suksin dalam komentarnya ia menyebutkan bahwa Polisi uang tidak ada lagi begitu sudah. Tiba-tiba masuk komentar dari pelaku yang menyebutkan Polisi yang melakukan penilangan itu merupakan warga Ferdi Sambo yang meresahkan.

Terhadap komentarnya tersebut, pihak dari Polres Sikka langsung bergerak cepat dan langsung mengiring Sumiarti Masry ke Polres Sikka untuk dilakukan integroasi oleh pihak Polisi.

Ia pun langsung membuat video permohonan maaf terhadap Satlantas Polres Sikka terhadap komentarnya yang menyebutkan warga Ferdi Sambo memang meresahkan. "Saya minta maaf kepada Satlantas Polres Sikka karena komentar tidak baik dengan menyebutkan warga Ferdi Sambo memang meresahkan," ujar permohonan maafnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Sikka, AKP Margono saat hendak konfirmasi namun nomor handphonenya tidak aktif. Kemudian, mediaindonesia.com pun langsung melakukan konfirmasi dengan Kasat Lantas Polres Sikka, AKP Firmanuddin namun ia belum membaca pesan Whatsapp.

Sekedar diketahui bahwa, nama jenderal bintang dua Ferdy Sambo saat ini trending topik dan jadi bahan penbicaraan di berbagai lapisan masyarakat. Termasuk di Kabupaten Sikka, NTT, terkait pembunuhan Brigadir J. Ferdi Sambo disebut sangat berkuasa di kepolisian. (OL-13)

Baca Juga: Polda Metro Akui Tahan Warga Akibat Unggahan Sambo dan Fadil ...

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya