Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMUNCAK klasemen sementara Formula 1 Max Verstappen, Minggu (31/7), mengaku geram dengan ulah para penggemar yang membakar pernak-pernik bertema Lewis Hamilton dan menyebut tindakan itu menjijikkan.
"Yang pasti itu tidak bisa diterima," tegas pembalap Red Bull, yang mengalahkan rivalnya dari tim Mercedes dalam perebutan gelar juara musim lalu lewat balapan pemungkas yang kontroversial, kepada reporter di GP Hongaria.
"Individu-individu semacam ini, saya pastinya tidak sepakat dengan itu karena itu benar-benar menjijikkan," lanjutnya.
Baca juga: Juara GP Hungaria, Verstappen Mantap Pimpin Klasemen
Verstappen, yang menjadi pemenang grand prix termuda dan juara dunia asal Belanda pertama, memiliki kelompok penggemar yang dijuluki Orange Army, yang mengikutinya keliling dunia.
Video yang beredar di media sosial saat GP Hongaria menunjukkan sejumlah fan membakar pernak-pernik Hamilton.
Sebelum itu, sejumlah laporan muncul yang menyebutkan beberapa fan pria yang mabuk melakukan kekerasan terhadap perempuan, meneriakkan kata-kata berbau homofobia dan rasis di GP Austria, kandang tim Red Bull, yang dipadati penggemar Verstappen, awal bulan ini.
Balapan berikutnya akan digelar di Belgia, tempat kelahiran Verstappen, yang merupakan basis lainnya fan Orange Army selain GP Belanda di Zandvoort, yang menjadi rumah sang pembalap berusia 24 tahun, satu pekan berselang.
Insiden di Austria itu memicu F1 meluncurkan kampanye antikekerasan yang dinamai Drive It Out, Sabtu (30/7) lalu.
Verstappen, bersama Hamilton, yang finis runner-up di GP Hongaria, dalam sesi jumpa pers mengatakan pada umumnya para penggemar mereka saling menghormati.
"Secara umum, saya rasa sebagian besar fan... yang juga bersorak-sorak sepanjang balapan dan juga di podium untuk setiap pembalap, saya rasa seharusnya demikian," kata dia.
"Video pembakaran merchandise itu, saya rasa itu menjijikkan," tegas Verstappen. (Ant/OL-1)
LANDO Norris mengalahkan rekan setimnya di tim McLaren, Oscar Piastri, untuk menjuarai Formula 1 GP Hongaria 2025.
Leclerc mengungkapkan bahwa setiap sesi dalam kualifikasi berlangsung sangat menantang.
Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria.
Pembalap asal Inggris Lando Norris mengaku bahagia dengan penampilan timnya McLaren merajai Grand Prix Formula 1 Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Max Verstappen menunjukkan rasa frustrasinya setelah kualifikasi Grand Prix Hongaria, di mana ia finis di posisi ketiga di belakang pembalap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri.
Juara dunia Formula 1 empat kali Max Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga 2028, tetapi telah didekati oleh Mercedes dan sedang mempertimbangkan pilihannya.
Di GP Belgia, yang digelar di Sirkuit Spa, Minggu (27/7), Max Verstappen gagal mengamankan podium setelah hanya finis di urutan keempat.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Mercedes juga dikabarkan semakin dekat menjalin kesepakatan dengan Max Verstappen dari Red Bull.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved