Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP tim Red Bull Max Verstappen blak-blakan menyuarakan pendapatnya tentang strategi yang dipilih tim, performa mobilnya, dan cara mengemudi para pesaingnya sepanjang GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7), saat ia finis di P5.
Hal ini menyebabkan perdebatan hebat di radio antara pembalap Belanda itu dengan Race Engineer Gianpiero Lambiase, yang kemudian menimbulkan isu keretakan di internal tim sebelum kemudian Team Principal Red Bull Christian Horner dengan sigap menepis rumor keretakan tersebut.
Rasa frustrasi Verstappen dimulai pada tikungan pertama lap pembuka saat ia merasa didorong melebar oleh Lando Norris.
Baca juga : Max Verstappen Frustrasi Setelah Kualifikasi di Posisi Ketiga untuk GP Hongaria
Namun, saat berada di urutan kedua, tim memintanya untuk mengembalikan tempat itu kepada Norris atau berisiko mendapat penalti.
Lewis Hamilton kemudian melakukan dua kali undercut pada hari ketika undercut tersebut sangat kuat yang menjatuhkan Verstappen dari posisi keempat ke posisi kelima di depan bendera.
Setelah balapan, sang juara dunia tiga kali itu mengatakan ia tidak perlu meminta maaf kepada tim karena aksi blak-blakannya di radio.
Baca juga : Max Verstappen dan Carlos Sainz Tampil Konsisten di FP 1 dan 2 GP Hongaria
"Begini, Max merasa frustrasi, dan Anda bisa memahaminya. Dia mempunyai jalur komunikasi yang sangat langsung dengan teknisinya, jadi ya, itu adalah sesuatu yang akan mereka diskusikan di antara mereka berdua," kata Horner, dikutip dari laman resmi F1, Selasa (23/7).
"Mereka sudah bersama selama delapan tahun dan ya, ada hal-hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik dalam balapan hari ini yang akan kami bicarakan sebagai sebuah tim."
"Saya pikir, semua orang melihat kami perlu meningkatkan performa, dan semua orang bekerja keras untuk melakukan itu dan kami akan melakukan diskusi apa pun secara tertutup," lanjutnya.
Baca juga : Vertappen Juara di GP Hongaria, Red Bull Bukukan Kemenangan Beruntun Ke-12
Horner juga ditanya apakah persiapan prabalapan Verstappen sudah matang di Hongaria.
Menjawab hal ini, ia mengatakan, "Dia tahu persis apa yang dituntut darinya di Grand Prix dan kami percaya penilaiannya mengenai hal itu."
Memasuki balapan terdekat di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Minggu (28/7), Verstappen masih memimpin klasemen pembalap Formula 1 dengan 265 poin, masih mengungguli Norris di posisi kedua yang kini berjarak 76 poin. (Ant/Z-1)
Pembalap asal Inggris Lando Norris mengaku bahagia dengan penampilan timnya McLaren merajai Grand Prix Formula 1 Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Max Verstappen kecewa dengan meraih posisis kelima (P5) dalam GP Hongaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Minggu (21/7).
Max Verstappen menunjukkan rasa frustrasinya setelah kualifikasi Grand Prix Hongaria, di mana ia finis di posisi ketiga di belakang pembalap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Carlos Sainz membukukan catatan waktu tercepat di FP 1 sebelum finis ketiga di FP 2 sementara Max Verstappen finis kedua di dua sesi latihan bebas itu.
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved