Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEBULU tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kembali membuktikan ketangguhannya di Malaysia. Tunggal putri nomor satu Indonesia itu berhasil menang atas tunggal putri nomor satu dunia Akane Yamaguchi, di babak perempat final Malaysia Masters 2022, Jumat (8/7).
Kemenangan ini menjadi yang kedua berturut-turut untuk Gregoria atas Yamaguchi. Sebelumnya Jorji -sapaan akrab Gregoria- juga memulangkan Yamaguchi di babak pertama Malaysia Terbuka pada pekan lalu.
Berjuang keras sepanjang 50 menit dalam pertandingan yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Jorji sukses menghentikan langkah Yamaguchi dengen kemenangan rubber game 25-23, 15-21 dan 21-10.
"Hari ini yang pasti saya lebih siap. Tetapi saya tidak mau memberikan tekanan yang berlebihan di diri saya karena saya bisa menang minggu lalu di Malaysia Open. Puji Tuhan bisa lancar, bisa tetap tenang dan mengatur emosi dengan baik," kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI, Jumat (8/7).
"Akane lebih melawan dan lebih memaksa di lapangan karena kelihatan di minggu sebelumnya dia bukan di permainannya. Tetapi hari ini dia coba untuk mengeluarkan kemampuannya. Tadi setelah menang di gim pertama, saya coba lebih tenang dan tidak memikirkan hasil. Saya hanya fokus bagaimana saya bisa fight di lapangan," lanjut Gregoria.
Baca juga: Ginting dan Chico Berebut Tiket Semifinal Malaysia Masters
Kemenangan ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Gregoria, pasalnya ini menjadi pertama kali pebulu tangkis peringkat 31 dunia itu mencapai babak semifinal di turnamen BWF Super Series, sejak yang terakhir diraihnya di Denmark Terbuka 2018 lalu.
Sudah berada di semifinal, tidak membuat Gregoria berpuas diri, dia ingin memaksa dirinya untuk terus berjuang. Gregoria sadar, secara individu prestasinya belum terlihat dalam beberapa tahun terakhir ini.
Berdasarkan catatan BWF, Gregoria terakhir kali merebut gelar juara pada turnamen BWF Super Series terjadi di Finnis Terbuka 2018, saat itu Jorji menumbangkan rekan senegara Ruselli Hartawan dengan skor kemenangan 21-7 dan 21-13.
Gregoria sendiri akan bersua An Se Young di babak semifinal Malaysia Masters 2022 yang berlangsung Sabtu (9/7) besok. Pertemuan terakhir mereka terjadi di ajang All England 2022 bulan Maret lalu. Saat itu, Gregoria tunduk 16-21 dan 4-21.
"Saya tidak ingin berhenti di sini, saya ingin paksa diri saya lagi karena selama dua tahun ini saya tidak ada hasil yang bisa terlihat," tegas Gregoria.
"Pertemuan terakhir saya dengan An Se Young terjadi di All England 2022 dan saya kalah. Besok, saya ingin maksimal, saya punya target sendiri. Pastinya ingin menang, jadi saya akan coba sebaik mungkin lebih dari hari ini," pungkasnya. (PBSI/OL-4)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Perusahaan investasi di Asia yang berbasis di Malaysia, Blackstone Borneo Sdn Bhd, menyatakan keprihatinannya atas persoalan hukum yang tengah dihadapi anak perusahaannya di Indonesia
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved