Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc dalam motivasi besar menghadapi GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang digelar akhir pekan ini. Leclerc bertekad mengakhiri 'puasa' selama lima seri terakhir tak mampu naik ke podium.
Bos tim Ferrari Mattia Binotto sampai-sampai mengunjungi Leclerc di Monako untuk berbicara secara personal jelang GP Austria. Pembicaraan itu pun diakui Leclerc menjadikannya semakin terlecut untuk bisa kembali naik ke podium.
"Dia datang ke Monako karena lima balapan terakhir cukup sulit bagi saya dan saya hanya ingin tinggal di rumah dan memutuskan jeda sedikit dari segalanya supaya sepenuhnya 100% untuk akhir pekan ini," kata Leclerc.
Leclerc mengungkapkan Mattia Binotto datang menemuinya untuk memastikan kondisinya baik-baik saja. Ia megakui bosnya itu pun sempat memarahinya.
"Dia (Mattia) pertama-tama sangat marah dengan saya setelah di Silverstone (GP Inggris) karena dia melihat saya sangat sedih. Yang jelas dia mengerti tetapi dia hanya ingin memastikan bahwa saya baik-baik saja," ucap Leclerc.
Baca juga: Hamilton Optimistis Mercedes Bisa Raih Kemenangan pada Musim Ini
Lima balapan terakhir Leclerc selalu finis di luar tiga besar. Terakhir kali dia naik podium pada Mei lalu di Miami, Amerika Serikat.
Di klasemen, posisi Leclerc yang pada awal musim memimpin sekarang tergusur ke peringkat ketiga dengan 138 poin di bawah dua pembalap Red Bull yang berada di atas yakni Max Verstappen dan Serio Perez.
Leclerc juga membantah rumor keretakan di tubuh Ferrari. Dia sebelumnya tampak kesal dengan strategi Ferrari pada GP Inggris yang membuatnya turun dari peringkat pertama dan akhirnya finis di posisi keempat. Rekan setimnya Carlos Sainz kemudian memenangi balapan.
"Apakah ada kekecewaan setelah balapan terakhir karena kami finis pertama dan keempat? Iya ada. Apakah kami sangat senang Carlos memenangkan balapan pertamanya? Ya kami (senang), jujur saja," ungkapnya.(OL-4)
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Lewis Hamilton menilai Charles Leclerc merupakan pembalap yang begitu mengesankan ketika berada di garasi maupun di atas lintasan sirkuit.
Ferrari memiliki susunan pembalap all-star untuk tahun 2025 menyusul keputusan Hamilton untuk bergabung dengan tim Kuda Jingkrak dari Mercedes.
Saat ini, tim Ferarri tengah mematangkan sejumlah pengembangan yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.
Qarrar telah rutin melakukan simulasi balap Formula selama tinggal di Italia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved