Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mewaspadai tenaga atau power yang dimiliki pasangan Tiongkok Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, lawan mereka di babak perempat final Indonesia Terbuka 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/6).
Fajar/Rian memastikan tempat di babak delapan besar turnamen level Super 1000 itu setelah memenangi perang saudara melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 16 besar, Kamis (16/6) malam.
Sementara itu, Liu/Ou melaju ke perempat final usai menyingkirkan pasangan India MR Arjun/Dhruv Kapila.
Baca juga: Fajar/Rian Melenggang Ke Perempat Final Usai Tumbangkan Fikri/Bagas
Mereka juga sukses menumbangkan ganda putra Indonesia peringkat tiga dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam dua gim langsung di babak pertama, Rabu (15/6).
"Melawan Tiongkok besok, yang perlu diwaspadai adalah power dan speedmereka yang sangat kuat," ucap Fajar kepada awak media selepas pertandingan.
Pasangan peringkat keenam dunia tersebut juga siap mengeluarkan seluruh tenaga yang mereka punya, meskipun kedua pemain itu telah melalui pertandingan alot tiga gim di partai penutup, Kamis (16/6) malam.
"Kami juga harus lebih mempersiapkan strateginya dan besok juga harus siap capek," tambah dia.
Fajar/Rian sebelumnya pernah mengalahkan Liu/Ou dalam pertemuan perdana kedua pasangan di Kejuaraan Badminton Asia 2022, April lalu.
Babak perempat final akan dimulai pada pukul 13.00 WIB, sedangkan pertandingan Fajar/Rian berlangsung pada partai kedelapan. (Ant/OL-1)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved