Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Apriyani/Fadia Bertekad Raih Hasil Lebih Baik di Indonesia Terbuka

Basuki Eka Purnama
13/6/2022 11:45
Apriyani/Fadia Bertekad Raih Hasil Lebih Baik di Indonesia Terbuka
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti(MI/RAMDANI)

KEKALAHAN yang dialami Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak final Indonesia Masters tidak membuat mereka berkecil hati. Hal itu malahan membuat mereka semakin yakin bisa mendapat hasil lebih baik di Indonesia Terbuka, pekan depan.

"Kepercayaan diri kami harus ditambah, serta pemulihan badan terlebih dulu. Setelah kemarin main di tiap babak tentu sangat menguras tenaga. Pemulihan tidak hanya fisik tapi juga mental, itu bekalnya buat kami," kata Apriyani dalam konferensi pers di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6).

Menjadi runner-up di turnamen BWF Super 500 pertama mereka bukan hasil yang buruk. Mereka bersyukur akhirnya bisa menuntaskan Indonesia Masters hingga babak final dan disertai penampilan terbaik yang mereka kantongi.

Baca juga: Apriyani/Fadia Runner-up Indonesia Masters 2022

Tidak ingin berkecil hati, Apriyani/Fadia saling mengapresiasi permainan masing-masing saat menghadapi ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang berstatus sebagai peringkat satu dunia.

"Hasil ini sudah yang terbaik, kami sudah mengeluarkan kemampuan yang dimiliki. Memang masih banyak kekurangan, tapi kami cukup senang dengan penampilan hari ini," kata Apriyani soal laga yang berakhir dengan skor 18-21 dan 12-21 itu.

Rampung sebagai runner-up seusai menghadapi unggulan teratas, membuat Apriyani/Fadia belajar banyak tentang bagaimana menghadapi atlet peringkat papan atas.

"Kami jadi tahu bagaimana menghadapi Top Five, karena di sini kan kami pasangan baru. Masih banyak PR dan kami harus bekerja keras untuk ke depannya," kata Apri.

Sementara itu, Fadia, yang lebih junior, juga mendapat pengalaman besar setelah sanggup melaju sampai babak final pertamanya bersama pasangan baru.

"Bersyukur bisa ke final, banyak sekali pelajaran yang saya dapat seperti pola permainan. Ternyata standar pemain kelas dunia ya seperti itu. Setelah ini saya pasti akan lebih ekstra latihannya dan tidak boleh mudah berpuas diri," ujar Fadia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya