Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP, memuji penampilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil menjuarai Indonesia Masters 2022.
Adapun pelatih berjuluk Naga Api itu menilai Fajar/Rian bisa menampilkan performa yang terus meningkat dalam sepekan turnamen.
Pada laga final ganda putra di Istora Senayan GBK, Jakarta, Fajar/Rian menang atas pasangan muda Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang. Mereka menandaskan pertandingan dua gim langsung 21-10, 21-17.
Baca juga: Juarai Indonesia Masters, Fajar/Rian Harap Bisa Konsisten
"Menurut saya Fajar/Rian di Indonesia Masters ini penampilannya luar biasa dan kalau dilihat grafiknya meningkat. Semoga bisa begitu juga untuk minggu depan (Indonesia Open)," jelas Herry IP.
Menurutnya, peta persaingan ganda putra terus bergulir. Indonesia Open dinilai bakal lebih ketat, karena beberapa pasangan top dari Jepang dan India bakal meramaikan persaingan.
Baca juga: Apriyani/Fadia Runner-up Indonesia Masters 2022
Tim pelatih pun mengantisipasinya dengan terus mengembangkan metode latihan. Herry IP mengatakan beban untuk melaju jauh di Indonesia Open akan berada di pundak pasangan yang lebih junior, seperti Fajar/Rian.
Lalu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Pasalnya, andalan nomor satu dunia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya belum prima, karena Marcus masih dalam pemulihan.
Sementara itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memang tidak diberi beban. "Saya tidak terlalu berharap (Marcus/Kevin) karena masih pemulihan. Makanya kita bebankan kepada yang lebih muda, seperti Fajar/Rian," tuturnya.(OL-11)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved