Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku sempat khawatir turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Terbuka akan sepi penonton karena ada sejumlah agenda cabang olahraga lain yang digelar dalam waktu berdekatan.
Bahkan, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, awalnya, mengira penjualan tiket kedua turnamen berlevel BWF Super 500 dan Super 1000 itu akan rendah.
Tapi, akhirnya, hal itu terbantahkan karena seluruh tiket sudah terjual habis hanya dalam waktu satu hari setelah dijual secara resmi.
Baca juga: Bisa Disaksikan Penonton, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 Gairahkan Bulu Tangkis RI
"Sungguh tidak menyangka peminatnya masih sangat ramai. Bahkan tiket Indonesia Masters sudah habis sejak bulan lalu. Awalnya, kami sempat pesimistis, karena di Jakarta sendiri akan ada Formula E, pilihan tontonan semakin banyak. Tapi ternyata animo masyarakat ke bulu tangkis masih tinggi," kata Agung dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (30/5).
Tidak lupa pula, untuk merespon potensi keramaian di Istora Senayan Jakarta yang akan menjadi arena pelaksanaan, PBSI telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan dan keamanan acara.
Sebelumnya, PBSI menyebut tiket Indonesia Terbuka, yang dirilis Kamis (26/5) siang langsung terjual habis hanya dalam tempo 16 jam.
"Kami mengalokasikan tiket untuk penonton sebanyak 70% dari kapasitas Istora. Setelah dibuka kemarin jam 12 siang, melalui penjualan online di web PBSI dan Loket.com, dalam waktu 16 jam semua tiket di semua kategori dan semua hari sudah habis terjual," ucap Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.
Panitia penyelenggara masih akan menjual tiket pertandingan secara langsung saat hari pertandingan dengan besaran kuota 10%.
"Penjualan tiket secara langsung juga akan dilakukan pada Indonesia Masters, yang lebih dulu dilaksanakan," pungkas Broto. (Ant/OL-1)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved