Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kontigen Kecil, Presiden Ingatkan Harus Tetap Berprestasi

Andhika Prasetyo
09/5/2022 10:35
Kontigen Kecil, Presiden Ingatkan Harus Tetap Berprestasi
Presiden Joko Widodo(Youtube Setpres )

PADA SEA Games ke-31 di Vietnam yang diselenggarakan 2022, Indonesia hanya mengirimkan 449 atlet yang akan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga. Jumlah itu menurun drastis dari gelaran SEA Games ke-30 di Singapura, 2019 yang berjumlah 841 atlet.

Perampingan jumlah peserta merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan prestasi sebagaimana telah ditetapkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional.

Presiden Joko Widodo berpesan, meski berangkat dengan jumlah atlet yang jauh lebih sedikit, Indonesia tetap harus mengukir prestasi yang lebih baik dari perhelatan-perhelatan sebelumnya.

"Saya ingin kontingen yang sekarang, yang lebih ramping, meraih prestasi setinggi-tingginya, meraih medali sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita, Indonesia," ujar Jokowi saat melepas para atlet SEA Games ke-31 Vietnam di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/5).

Baca juga: Lepas Atlet SEA Games, Presiden Targetkan Minimal Peringkat Tiga

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pun buka suara terkait minimnya jumlah atlet yang ikut serta pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara kali ini. Ia mengungkapkan seleksi dilakukan secara ketat oleh Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.

"Untuk penentuan keikutsertaan kontingen pada setiap multievent olahraga internasional, itu didasarkan pada hasil rekomendasi tim review yang terdiri dari akademisi, praktisi, perwakilan KONI dan KOI," ucap Zainudin.

Adapun, hasil rekomendasi bersumber dari data berupa rekam jejak, catatan prestasi dan pertimbangan-pertimbangan objektif lainnya.

"Bukan berdasarkan pada alasan subjektif. Kita sedang membangun pembinaan prestasi olahraga nasional yang kuat, dilaksanakan secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan yang hasilnya baru bisa didapatkan beberapa tahun yang akan datang. Kita tidak bisa lagi mengharapkan hasil prestasi secara instan," jelas Menpora. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya