Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PADA SEA Games ke-31 di Vietnam yang diselenggarakan 2022, Indonesia hanya mengirimkan 449 atlet yang akan mengikuti 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga. Jumlah itu menurun drastis dari gelaran SEA Games ke-30 di Singapura, 2019 yang berjumlah 841 atlet.
Perampingan jumlah peserta merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan prestasi sebagaimana telah ditetapkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional.
Presiden Joko Widodo berpesan, meski berangkat dengan jumlah atlet yang jauh lebih sedikit, Indonesia tetap harus mengukir prestasi yang lebih baik dari perhelatan-perhelatan sebelumnya.
"Saya ingin kontingen yang sekarang, yang lebih ramping, meraih prestasi setinggi-tingginya, meraih medali sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita, Indonesia," ujar Jokowi saat melepas para atlet SEA Games ke-31 Vietnam di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/5).
Baca juga: Lepas Atlet SEA Games, Presiden Targetkan Minimal Peringkat Tiga
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pun buka suara terkait minimnya jumlah atlet yang ikut serta pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara kali ini. Ia mengungkapkan seleksi dilakukan secara ketat oleh Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional.
"Untuk penentuan keikutsertaan kontingen pada setiap multievent olahraga internasional, itu didasarkan pada hasil rekomendasi tim review yang terdiri dari akademisi, praktisi, perwakilan KONI dan KOI," ucap Zainudin.
Adapun, hasil rekomendasi bersumber dari data berupa rekam jejak, catatan prestasi dan pertimbangan-pertimbangan objektif lainnya.
"Bukan berdasarkan pada alasan subjektif. Kita sedang membangun pembinaan prestasi olahraga nasional yang kuat, dilaksanakan secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan yang hasilnya baru bisa didapatkan beberapa tahun yang akan datang. Kita tidak bisa lagi mengharapkan hasil prestasi secara instan," jelas Menpora. (P-5)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
Media Prancis mencoba mengupas video saat Presiden Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron tiba di Vietnam
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Ratu Kecantikan dan influencer Vietnam, Nguyen Thuc Thuy Tien ditangkap atas dugaan penipuan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved