Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELATIH tim angkat besi Indonesia Dirja Wihardja mengaku kurang mengetahui kekuatan Vietnam di cabang angkat besi. Pasalnya, Vietnam jarang mengikuti kompetisi sebelum SEA Games 2021 bergulir di negara tersebut pada Mei besok.
"Vietnam dari peta kekuatan belum kirim-kirim atlet dalam satu tahun belakangan ini. Jadi kami buta, apalagi mereka tuan rumah, pasti mereka latihannya lebih bagus lagi," kata Dirja baru-baru ini.
Selain Vietnam, lawan berat untuk Indonesia, lanjut Dirja, adalah Thailand. "Mereka sudah menyelesaikan scouting doping. Jadi Thailand dan Vietnam ini yang akan menjadi lawan berat kita," ujar Dirja menambahkan.
Baca juga: PABSI Harap IOC Pertimbangkan Pencoretan Angkat Besi dari Olimpiade
Sejauh ini, Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) tengah mempersiapkan 16 atlet, namun kata Dirja yang tampil pada SEA Games pada Mei nanti berjumlah 13.
"Terkait target makin ke sini makin berat. Kami fokus untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sedangkan SEA Games Hanoi ini adalah batu loncatan," ujar Dirja.
Angkat besi menjadi cabang olahraga andalan Indonesia dalam berbagai multievent. Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, tim angkat besi Indonesia berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali dengan empat emas, satu perak, lima perunggu. (R-3)
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Menpora menegaskan urgensi kerja sama multilateral untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, beretika, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat membuat otot Anda kaku.
AKTIVITAS olahraga sekaligus aksi sosial penggalangan dana untuk beasiswa bagi yang kurang mampu merupakan hal mulia.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved