Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERMASALAHAN teknis pada pompa bahan bakar mobil Formula 1 (F1) RB18 milik tim Red Bull Racing, membuat mereka gagal merebut poin pada balapan pembuka di GP Bahrain yang berlangsung pada akkhir pekan lalu, Minggu (20/3).
Dalam balapan itu sejatinya dua pembalap Red Bull memulai balapan dengan sangat baik, Max Verstappen menempati P2 sambil terus berjuang mengejar Charles Leclerc (Ferrari).
Sementara rekan setimnya, Sergio Perez, berada di urutan keempat, berusaha secara intens memburu posisi Carlos Sainz Jr yang mengemudi di posisi ketiga.
Namun petaka datang di ujung lomba, Verstappen yang berada di P2 tiba-tiba merasa ada yang salah sehingga Red Bull RB18 terasa makin lambat seperti kehilangan tenaga. Ia akhirnya masuk pit dan terhenti pada lap 54, tiga lap sebelum finis.
Hal yang sama juga alami Perez, mesin mobil RB18 tiba-tiba mati saat memasuki lap terakhir, seusai tikungan 1, membuat pembalap Meksiko itu tidak dapat menyelesaikan perlombaan.
Baca juga: Perez Sebut Red Bull Ingin Dia Menang di GP Meksiko
Saat ini, jelang seri balapan F1 kedua yang dijadwalkan bergulir di Arab Saudi pada 25-27 Maret 2022, Perez mengungkapkan dirinya sudah melupakan kegagalan di GP Bahrain dan kini dirnya bersiap untuk tampil maksimal di Jeddah Corniche Circuit.
"Saya tidak sabar untuk kembali ke dalam mobil akhir pekan nanti. Bahrain sulit, saya hanya satu lap dari podium di balapan pembuka musim, tetapi saya memiliki kepercayaan diri pada tim ini," kata Perez dikutip dari Motorsport, Kamis (24/3).
"Sisi positifnya adalah musim masih panjang, kami punya mobil yang cepat dan saya juga merasa sangat kompetitif dalam balapan. Saya berharap untuk membawa kecepatan itu ke Jeddah, memaksimalkannya saat kualifikasi dan (balapan) hari Minggu," tuturnya.
Terlepas dari keyakinannya terhadap RB18, pembalap asal Meksiko tersebut mengantisipasi akhir pekan di Arab Saudi yang tidak terduga. Apalagi setelah pengalaman musim lalu di Sirkuit Corniche Jeddah.
"Balapan di sana (GP Arab Saudi) tahun lalu adalah balapan yang gila. Itu sirkuit yang sangat menantang dan akan lebih sulit lagi dengan mobil-mobil baru (F1)," sebut Perez.
"Sayangnya, saya tidak berhasil mencapai finis pada 2021 (di Jeddah), jadi (akhir pekan ini) saya ingin balapan yang bebas masalah untuk menunjukkan potensi penuh mobil kami,” tukasnya.(Motorsport/OL-5)
Sergio Perez mengakui ia menikmati kebebasan yang datang dengan membuat jarak dari Formula 1, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Liam Lawson, pembalap muda asal Selandia Baru, resmi dipilih untuk membalap bersama Max Verstappen di Red Bull mulai musim Formula 1 2025.
PEMBALAP Sergio Perez mengeklaim telah menolak dua peluang dari tim F1 lain untuk keluar dari Tim Red Bull musim 2025.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Pembalap asal Meksiko ini baru saja meraih hasil buruk, dengan bos timnya, Christian Horner, mengatakan setelah GP Inggris bahwa performa tanpa poinnya tidak dapat dipertahankan untuk tim.
Keputusan perpanjangan kontrak itu dilakukan tim Red Bull meski Sergio Perez mengalami penurunan penampilan di tiga balapan terakhir di Miami, Imola, dan Monaco.
Oscar Piastri meraih pole position untuk balapan sprint di Grand Prix Belgia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri membukukan waktu tercepat di sesi latihan bebas 1 GP Belgia di Sirkuit Spa, Jumat (25/7), setelah mencatatkan waktu 1 menit 42,022 detik.
Laurent Mekies, yang merupakan mantan kepala tim Racing Bull, baru saja memulai tugas barunya sebagai pemimpin Red Bull menangani tim berlogo banteng merah kembar tersebut.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Saat ini, Adrian Newey mempunyai tantangan yang akan segera dihadapi yakni mempersiapkan desain Aston Martin untuk menatap musim Formula 1 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved