Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PBSI Ingin Penonton Hadir di Indonesia Master dan Indonesia Terbuka 2022

Rifaldi Putra Irianto
09/3/2022 11:36
PBSI Ingin Penonton Hadir di Indonesia Master dan Indonesia Terbuka 2022
Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon (kiri) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil di Indonesia Masters 2021 di Bali.(ANTARA/Humas PBSI)

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyambut positif lahirnya ketentuan pemerintah yang mengizinkan seluruh pertandingan olahraga di wilayah PPKM level 1-3 dihadiri penonton. Ketentuan tersebut tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022 tertanggal 7 Maret 2022.

Induk organisasi bulu tangkis nasional ini sangat berharap pada turnamen-turnamen bulu tangkis yang kelak akan digelar di Tanah Air, bisa kembali dihadiri penonton. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2022 tersebut merupakan angin segar bagi perkembangan olahraga tepok bulu di Indonesia.

PP PBSI memang berencana menggelar dua kejuaraan bulu tangkis level internasional pada tahun ini, yakni Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Terbuka 2022, yang dijadwalkan kembali bergulir di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Shesar Tersingkir dari Jerman Terbuka

"Setelah pandemi, inilah turnamen bulu tangkis terbesar di Tanah Air akan kita gelar kembali dan akan berlangsung di tempat asalnya, yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,” ucap Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (9/3).

Lebi lanjut, Mimi menyatakan pihaknya sudah menjadwalkan turnamen Indonesia Masters berlangsung pada 7-12 Juni. Sementara turnamen Indonesia Terbuka siap digelar sepekan berikutnya pada 14-19 Juni 2022.

Jika nantinya penonton diizinkan untuk menyaksikan pertandingan secara langsung, hal itu akan mengobati kerinduan penggemar bulu tangkis Indonesia setelah tahun lalu Indonesia Masters dan Indonesia Terbuka digelar secara tertutup dengan sistem bubble (karantina) di Bali.

"Soal berapa persen penonton yang bisa hadir ke arena, itu tergantung bagaimana aturan pemerintah menyangkut penanggulangan pandemi covid-19 ini. Kalau tidak bisa 100%, mungkin 75% atau 50% itu sudah sangat bagus. Artinya memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulutangkis kembali. Namun, semuanya itu kita akan patuh dengan aturan pemerintah," terang Mimi.

Di sisi lain, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menyebutkan, hadirnya penonton ke arena pertandingan olahraga tentu akan membuat sebuah turnamen berlangsung lebih semarak, selain itu juga dapat mendongkrak semangat para atlet dalam pertandingan.

“Hadirnya penonton kembali ke arena pertandingan ini tentu akan sangat mendukung suksesnya sebuah penyelenggaraan turnamen bulu tangkis. Sebab kita tahu, penonton itu merupakan elemen penting dalam setiap penyelenggaraan olahraga,” kata Broto

Dengan hadirnya Inmendagri tersebut, PBSI pun sangat berharap dalam turnamen bulu tangkis paling besar di Tanah Air itu, kondisi pandemi di Ibu kota sudah makin melandai dan berada di PPKM level 1-3, sehingga kedua ajang bergengsi tersebut bisa kembali dihadiri penonton.

“Saya tentu sangat berharap, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Terbuka nanti bisa dihadiri penonton kembali. Tentu dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk para penonton wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat kejuaraan,” tukas Broto. (PBSI/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya