Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Rabu (2/3), menyebut Kremlin sebagai pihak yang bertanggung jawab atas diasingkannya Rusia dari dunia olahraga sembari menegaskan tidak adil atlet Rusia berjaya saat atlet Ukraina mendeirta.
IOC, Senin (28/2), mendesak federasi-federasi olahraga dunia untuk mencoret atlet Rusia dan Belarus dari kompetisi setelah terjadi invasi ke Ukraina setelah meminta semua kegiatan olahraga di kedua negara itu dibatalkan.
Bach menyebut Moskow dan Minsk dengan jelas melanggar aturan perdamaian Olimpiade, yang berjalan sejak 4 Februari dan berlaku hingga tujuh hari setelah berkahirnya Olimpiade Bejing 2022.
Baca juga : Rusia Bisa Tampil di Olimpiade Paris 2024 Sebagai Atlet Netral
"Ini adalah tanggung jawab pemerintah Rusia. Kita tidak boleh terjebak propaganda di sana yang menyebut keputusan kami sebagai aksi politis," kata Bach.
"Yang terjadi adalah konsekuensi dari pelanggaran perdamaian Olimpiade dan Piagam Olimpiade oleh kedua negara."
"Tidak ada keraguan mengenai di sisi mana kita berdiri dalam agresi ini. Dalam perang ini, kami berada di pihak perdamaian," lanjutnya.
Baca juga : IOC Buka Jalan Atlet Rusia Tampil di Olimpiade 2024, Ukraina Marah
Bach mengtakan kompetisi yang adil tidak bisa terjadi jika atlet Rusia dengan bebas bertanding sementara atlet-atlet Rusia harus berperang
"Kita akan menghadapi situasi dimana para atlet Ukraina harus berlindung di stasiun kereta bawah tahan di Kiev sat kota mereka dibom sementara para atlet Rusia bisa bertanding dengan bebas," ungkap Bach.
Bach mengatakan tidak diketahui berapa banyak tlet yang berada di antara 875 ribu pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke negara tetangga.
Baca juga : Zelensky Minta IOC Larang Rusia dan Belarus Ikuti Olimpiade 2024
Dia kemudian memuji atlet Tusia yang berani angkat bicara mendukung perdamaian meski kebebasan mereka terancam.
Bach kemudian menegaskan atlet-atlet Rusia yang tidak angka bicara tidak berarti mereka mendukung invasi Rusa ke Ukraina.
"Saat ini, ribuan warga Rusia yang menentang invasi telah ditahan. Jadi, Anda tidak bisa menyimpulkan para atlet Rusia yang bungkam mendukung invasi ke Ukraina," pungkasnya. (AFP/OL-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Menjamu Belarus di Stadion Den Dreef, Leuven, Belgia menang telak 8-0 atas tamunya diwarnai raihan dwigol Hans Vanaken dan Leandro Trossard.
Bale sempat membawa Wales unggul di awal laga, tetapi tuan rumah kemudian berbalik memimpin lewat eksekusi penalti Vitali Lisakovich dan gol Pavel Sedko.
BADAN Sepak Bola Eropa (UEFA) memerintahkan timnas dan klub asal Belarusia menjamu lawan-lawan di kompetisi Eropa di lokasi netral alias di luar Belarusia.
KEDUTAAN Besar Republik Belarus di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, mendapat ancaman teror bom. Polisi langsung bergerak cepat mendatangi lokasi.
Pemimpin berusia 65 tahun itu menolak menerapkan langkah penguncian atau menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 di negara Eropa timur itu.
Lukashenko sukses meraih 79,7% suara dalam pemilihan presiden Belarus yang digelar pada Minggu (9/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved