Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Rabu (2/3), menyebut Kremlin sebagai pihak yang bertanggung jawab atas diasingkannya Rusia dari dunia olahraga sembari menegaskan tidak adil atlet Rusia berjaya saat atlet Ukraina mendeirta.
IOC, Senin (28/2), mendesak federasi-federasi olahraga dunia untuk mencoret atlet Rusia dan Belarus dari kompetisi setelah terjadi invasi ke Ukraina setelah meminta semua kegiatan olahraga di kedua negara itu dibatalkan.
Bach menyebut Moskow dan Minsk dengan jelas melanggar aturan perdamaian Olimpiade, yang berjalan sejak 4 Februari dan berlaku hingga tujuh hari setelah berkahirnya Olimpiade Bejing 2022.
Baca juga : Rusia Bisa Tampil di Olimpiade Paris 2024 Sebagai Atlet Netral
"Ini adalah tanggung jawab pemerintah Rusia. Kita tidak boleh terjebak propaganda di sana yang menyebut keputusan kami sebagai aksi politis," kata Bach.
"Yang terjadi adalah konsekuensi dari pelanggaran perdamaian Olimpiade dan Piagam Olimpiade oleh kedua negara."
"Tidak ada keraguan mengenai di sisi mana kita berdiri dalam agresi ini. Dalam perang ini, kami berada di pihak perdamaian," lanjutnya.
Baca juga : IOC Buka Jalan Atlet Rusia Tampil di Olimpiade 2024, Ukraina Marah
Bach mengtakan kompetisi yang adil tidak bisa terjadi jika atlet Rusia dengan bebas bertanding sementara atlet-atlet Rusia harus berperang
"Kita akan menghadapi situasi dimana para atlet Ukraina harus berlindung di stasiun kereta bawah tahan di Kiev sat kota mereka dibom sementara para atlet Rusia bisa bertanding dengan bebas," ungkap Bach.
Bach mengatakan tidak diketahui berapa banyak tlet yang berada di antara 875 ribu pengungsi Ukraina yang melarikan diri ke negara tetangga.
Baca juga : Zelensky Minta IOC Larang Rusia dan Belarus Ikuti Olimpiade 2024
Dia kemudian memuji atlet Tusia yang berani angkat bicara mendukung perdamaian meski kebebasan mereka terancam.
Bach kemudian menegaskan atlet-atlet Rusia yang tidak angka bicara tidak berarti mereka mendukung invasi Rusa ke Ukraina.
"Saat ini, ribuan warga Rusia yang menentang invasi telah ditahan. Jadi, Anda tidak bisa menyimpulkan para atlet Rusia yang bungkam mendukung invasi ke Ukraina," pungkasnya. (AFP/OL-1)
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Darmawan Utomo mengapresiasi sejumlah kesepakatan penting yang dicapai Menteri Luar Negeri Republik Belarus selama kunjungannya di Indonesia.
Para atlet itu dapat lolos ke Olimpiade dengan melewati pemeriksaan ganda, yang pertama dilakukan oleh federasi olahraga internasional terkait, kemudian oleh IOC.
Atlet Individu Netral (AINs) dari kedua negara tidak akan ambil bagian dalam parade delegasi dan tim di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 karena mereka mewakili diri sendiri.
Aryna Sabalenka berusaha mencetak sejarah dengan mempertahankan gelar Australian Open saat bertemu dengan "Queen Wen" Zheng Qinwen dari Tiongkok.
Atlet dari Rusia dan Belarus telah menghadapi sanksi dari banyak cabang olahraga sejak Moskow melancarkan serangan ke Ukraina, Februari 2022.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved