Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Djokovic Akui Temui Wartawan Saat Positif Covid-19

Basuki Eka Purnama
12/1/2022 13:45
Djokovic Akui Temui Wartawan Saat Positif Covid-19
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/William WEST )

PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic, Rabu (12/1), mengakui dirinya bertemu dengan wartawan ketika tahu dirinya telah positif covid-19. Petenis Serbia itu mengaku hal itu adalah sebuah kesalahan.

Djokovic juga mengakui memberi laporan palsu kepada pemerintah Australia tentang sejarah perjalanannya sebelum bertolak ke Melbourne, meski dia menyalahkan agennya mengenai hal itu.

Hal itu diunggah Djokovic di Instagram dengan tujuan meredakan kontorversi terkait upayanya bermain di Australia Terbuka meski menolak divaksin covid-19.

Baca juga: Meski Terancam tidak Tampil di Australia Terbuka, Djokovic Tetap Berlatih

Meski mengakui kesalahannya, Djokovic bersikeras laporan dirinya tampil di muka publik setelah dinyatakan positif covid-19 sebagai misinformasi.

Dia menyebut laporan itu sangat menyakiti keluarganya.

Petenis berusia 34 yahun itu masuk ke Australia pada pekan lalu setelah mendapatkan dispensasi karena dinyatakan positif covid-19 pada 16 Desember.

Namun, sehari kemudian, Djokovic menghadiri sebuah peluncuran prangko dirinya tanpa mengenakan masker di Beograd serta acara bagi para petenis muda.

Djokovic mengaku baru mengetahui dirinya positif covid-19 pada 17 Desember, setelah menghadiri acara bersama para petenis muda itu.

Namun, Djokovic mengakui dirinya menghadiri wawancara dan pemotretan dengan surat kabar Prancis L'Equipe pada 18 Desember.

"Saya merasa berkewajiban menghadiri wawancara dengan L'Equipe karena saya tidak mau mengecewakan sang wartawan. Saya memastikan menjaga jarak sosial dan mengenakan masker kecuali saat pemotretan," ungkap Djokovic.

"Saya mengakui itu adalah kesalahan dan seharusnya saya menjadwal ulang wawancara itu," akunya.

Mengenai dokumen perjalanan yang menyatakan dia tidak melakukan perjalanan ke mana pun dari Spanyol menuju Australia, Djokovic menyebut hal itu adalah kesalahan timnya. Mereka mencentang kotak yang menyatakan dia tidak melakukan perjalanan kemana pun selama 14 hari padahal mereka sempat mapir ke Serbia.

"Mengenai dokumen perjalanan, itu diisi oleh tim saya. Agen saya meminta maaf karena kesalahan administrasi mencetang kotak yang salah. Ini adalah kesalahan yang tidak disengaja," pungkas Djokovic. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya