Ikuti Australia Terbuka 2022, Djokovic Segera Divaksin Covid-19

PETENIS nomor satu dunia, Novak Djokovic, akan segera memberikan keputusannya mengenai keikutsertaannya pada ajang turnamen grand slam Australia Terbuka 2022.

Namun salah satu syarat bagi para petenis dapat mengikuti turnamen Australia Terbuka 2022 adalah wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis penuh.

Sementara, hingga saat ini pemain berusia 34 tahun itu masih menolak untuk divaksinasi dosis penuh.

Mengingat keputusan kebijakan dan aturan pandemi pemerintah setempat, pihak penyelenggara juga tidak memberi keringanan kepada petenis yang belum divaksinasi Covid-19.

Turnamen yang rencananya akan segera dimulai pada 17 Januari 2022 mendatang, tentunya mendesak Djokovic untuk segera membuat keputusan apakah ia mau menerima vaksin atau tidak.

"Saya tidak bisa memberi kepastian tanggal. Namun jelas Australia Terbuka akan segera datang. Memang banyak yang penasaran, tentang dimana saya akan membuka awal musim depan di ajang Australia Terbuka atau bukan. Tapi yang pasti kita nantikan saja," ungkap Djokovic, peraih juara sembilan kali di Australia Terbuka itu.

Sepanjang musim 2021, petenis Serbia itu telah merebut tiga dari empat gelar turnamen grand slam.

Harapan Djokovic pupus untuk meraih gelar 'Golden Grand Slam' ketika ia harus kalah saat di Olimpiade Tokyo 2020 dan Amerika Serikat (AS) Terbuka.

Mengakhiri penutupan musim baginya, ia mengungkapkan bahwa tengah mengalami kelelahan dan hanya ingin segera pulih.

"Saya akan mencoba menggunakan beberapa hari ke depan untuk dapat pulih, beristirahat dan sementara tidak memikirkan tenis. Saya benar-benar lelah sepanjang musim ini," tutur Djokovic. (And/AFP/OL-09)