Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PASANGAN ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil merebut satu tempat di babak perempat final Indonesia Masters 2021, usai menumbangkan wakil Spanyol Clara Azurmendi/Beatriz Corrales, Kamis (18/11).
Bertanding di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Greysia/Apriyani tampil gemilang merebut kemenangan dua set langsung 21-17 dan 21-9, hanya dalam waktu 36 menit.
"Hari ini kita baru mulai pertandingan dan yang pasti tadi agak sedikit banyak menyesuaikan pertandingan karena situasi berbeda juga dengan pas kita latihan. Jadi ya puji tuhan kita bisa memenangkan pertandingan dan tanpa ada cedera apapun," kata Greysia usai pertandingan.
Tampil pertama kali di Indonesia sebagai Juara Olimpiade Greysia/Apriyani mengaku hal tersebut tidak membuatnya terbebani. Dia justru mengatakan keberhasilan itu membuatnya lebih termotivasi untuk lebih baik lagi.
"Alhamdulillah kalau untuk setelah olimpiade itukan, itu justru menjadikan kita termotivasi dan menambah kepercayaan diri baik dari saya dan kak Greysia sendiri. Jadi kami mohon doanya kepada semua," sebut Apriyani.
Baca juga : The Minions Mantapkan Langkah Ke Perempat Final Indonesia Masters 2021
Mengetahui bahwa Indonesia hanya menyisahkan 4 wakilnya di babak perempat final Indonesia Masters 2021, Greysia/Apriyani sempat terkejut. Namun situasi tersebut tak meredupkan semangatnya.
"Okelah gak papa, Ayo!," tegas Greysia. "Harus semangat dong tetap semangat," sambung Apriyani.
"Maksudnya dengan situasi seperti ini berarti kita harus lebih fokus untuk match kita, step by step untuk permainan kita dan kiranya semoga kita dapat hasil terbaik di sini. Doakan kita semua yaa," jelas Apriyani.
Dapat diketahui, keempat wakil Indonesia yang tersisa yakni dua pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, serta pasangan Ganda Canpuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (OL-7)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Fajar/Rian telah lima kali bertemu dengan Wei Chong Man/Kai Wun Tee, dengan ganda putra Indonesia itu memenangi empat pertemuan terakhir mereka.
Jonatan Christie melesat ke babak final Indonesia Masters 2025 setelah memenangkan laga semifinal atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-18 dan 24-22.
Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 16-21.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie melangkah ke final Indonesia Masters 2025. Tiket ke partai puncak disegel Jonatan usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved