Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ATLET bulutangkis Fajar Alfian menuturkan dirinya lebih bersemangat untuk dapat tampil maksimal di gelaran bertajuk Indonesia Badminton Festival, khususnya Indonesia Terbuka 2021.
"Saya sendiri lebih antusias karena kita tuan rumah, apalagi Bali, kota yang sangat diidam-idamkan oleh banyak pemain. Jadi ada motivasi lebih buat saya pribadi bertanding di Indonesia Open, karena ini super 1000 dan bergengsi, dan saya ingin bisa memenangkan pertandingan di sini," kata Fajar dalam jumpa pers secara virtual dari Bali, Kamis (11/11) sore WITA.
Fajar dkk juga baru saja menjalani turnamen Eropa selama tujuh pekan. Ia mengaku tak ingin mempermasalahkan rasa lelah yang di deranya, karena pemain-pemain yang lain juga merasakan hal yang sama.
"Memang kejuaraan sebelum Indonesia ini sangat padat, tujuh pekan di Eropa. Namun semua itu rasanya menyenangkan apabila dibandingkan ketika disaat pandemi tanpa turnamen," tuturnya.
"Tapi kalau bicara seperti itu tak bisa jadi alasan, karena semua pemain ikut kejuaraan di Eropa. Jadi menurut saya pribadi, kita harus pintar-pintar jaga kondisi dan harus disiplin dari istirahat, makan, dan jaga pikirannya," ujar Fajar.
Berbicara mengenai target, Fajar mengungkapnya dirinya tetap ingin memberikan yang terbaik. Meski faktanya, calon-calon lawan yang dihadapi akan berat.
Dalam undian BWF, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijadwalkan akan bertemu rekan satu negaranya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di putaran pertama.
Mengingat Leo/Daniel adalah pemain muda ganda putra yang baru saja keluar sebagai runner-up Jerman Terbuka 2021, usai kalah dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di babak final.
“Target minimal? Pertama kita harus step by step, ya. Karena (lawan kami) di babak pertama SimInvest Indonesia Open ini teman sendiri. Dia juga kemarin di Jerman bisa runner up, Leo/Daniel. Jadi, tidak ada yang mudah. Yang penting usaha dulu,” tutur Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan tak ingin menargetkan khusus pemain-pemain Indonesia dalam gelaran Indonesia Badminton Festival.
"Sebelum ini mereka telah menjalani turnamen yang padat sekali. Jadi rasanya bukan target yang bisa saya katakan, tapi harapan. Harapan saya adalah mereka dapat menampilkan performa yang terbaik nanti," jelasnya.
"Saya yakin pecinta bulutangkis Indonesia tidak akan kecewa dengan hasilnya," ucap Agung dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (11/11) sore WITA. (And/OL-09)
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Sejak awal gim pertama, Alwi langsung tampil menekan dan mengatur ritme permainan.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Alwi Farhan melaju ke empat besar Makau Terbuka usai menumbangkan wakil Hong Kong, Jason Gunawan, dua gim langsung 21-17 dan 21-15
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved