Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
ATLET bulutangkis Fajar Alfian menuturkan dirinya lebih bersemangat untuk dapat tampil maksimal di gelaran bertajuk Indonesia Badminton Festival, khususnya Indonesia Terbuka 2021.
"Saya sendiri lebih antusias karena kita tuan rumah, apalagi Bali, kota yang sangat diidam-idamkan oleh banyak pemain. Jadi ada motivasi lebih buat saya pribadi bertanding di Indonesia Open, karena ini super 1000 dan bergengsi, dan saya ingin bisa memenangkan pertandingan di sini," kata Fajar dalam jumpa pers secara virtual dari Bali, Kamis (11/11) sore WITA.
Fajar dkk juga baru saja menjalani turnamen Eropa selama tujuh pekan. Ia mengaku tak ingin mempermasalahkan rasa lelah yang di deranya, karena pemain-pemain yang lain juga merasakan hal yang sama.
"Memang kejuaraan sebelum Indonesia ini sangat padat, tujuh pekan di Eropa. Namun semua itu rasanya menyenangkan apabila dibandingkan ketika disaat pandemi tanpa turnamen," tuturnya.
"Tapi kalau bicara seperti itu tak bisa jadi alasan, karena semua pemain ikut kejuaraan di Eropa. Jadi menurut saya pribadi, kita harus pintar-pintar jaga kondisi dan harus disiplin dari istirahat, makan, dan jaga pikirannya," ujar Fajar.
Berbicara mengenai target, Fajar mengungkapnya dirinya tetap ingin memberikan yang terbaik. Meski faktanya, calon-calon lawan yang dihadapi akan berat.
Dalam undian BWF, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijadwalkan akan bertemu rekan satu negaranya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di putaran pertama.
Mengingat Leo/Daniel adalah pemain muda ganda putra yang baru saja keluar sebagai runner-up Jerman Terbuka 2021, usai kalah dari Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di babak final.
“Target minimal? Pertama kita harus step by step, ya. Karena (lawan kami) di babak pertama SimInvest Indonesia Open ini teman sendiri. Dia juga kemarin di Jerman bisa runner up, Leo/Daniel. Jadi, tidak ada yang mudah. Yang penting usaha dulu,” tutur Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan tak ingin menargetkan khusus pemain-pemain Indonesia dalam gelaran Indonesia Badminton Festival.
"Sebelum ini mereka telah menjalani turnamen yang padat sekali. Jadi rasanya bukan target yang bisa saya katakan, tapi harapan. Harapan saya adalah mereka dapat menampilkan performa yang terbaik nanti," jelasnya.
"Saya yakin pecinta bulutangkis Indonesia tidak akan kecewa dengan hasilnya," ucap Agung dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (11/11) sore WITA. (And/OL-09)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved