Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kalah dari Axelsen, Ginting Akui Lawan Bermain Lebih Baik

Rifaldi Putra Irianto
16/10/2021 20:25
Kalah dari Axelsen, Ginting Akui Lawan Bermain Lebih Baik
Pertandingan antara Axelsen dan Anthony Ginting(Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

ANTHONY Sinisuka Ginting belum berhasil mencuri satu angka kemenangan Indonesia atas Denmark di babak semifinal perebutan Piala Thomas 2020. Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10) siang, peraih perunggu Olimpiade Tokyo ini belum mampu mengatasi perlawanan Viktor Axelsen.

Sudah berbagai cara dilakukan Ginting untuk meredam serangan dan permainan yang solid dari Axelsen. Namun, peraih emas Olimpiade Tokyo ini begitu sempurna. Ginting pun kalah 9-21 dan 15-21 dalam durasi 46 menit.

Berbicara terkait kekalahannya di babak semifinal Piala Thomas 2020 Ginting mengatakan dirinya sudah berupaya keras untuk menyerang, namun memang Axelsen bermain dengan luar biasa dan jarang membuat kesalahan.

"Dari permainan tadi, Viktor memang bermain aman dan jarang membuat kesalahan. Saya sebenarnya sudah menerapkan stategi menyerang, tetapi postur dan jangkaun Viktor yang tinggi, dapat menutup semua lapangan. Semua bola-bola saya bisa dijangkau," ujar Ginting usai laga dikutip dari keterangan resmi PBSI, Sabtu (16/10).

Baca juga: Minions Puas Balas Kekalahan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik

"Saya pun sudah menyerang tetapi tidak tembus dan bikin salah, saya juga sudah berusaha maksimal dalam pertandingan. Saya harus lebih sabar lagi dalam menyerang untuk bisa dapat poin. Tetapi Viktor benar-benar bermain bagus hari ini. Dia susah ditembus," imbuh Ginting.

Pada pertandingan set kedua sejatinya Ginting sudah mulai menemukan ritme permainannya, Ginting yang tertinggal jauh hingga 12-19. Terus berusaha menipiskan ketertinggalan menjadi 15-19.

Namun, Axelsen yang sudah di atas angin, berhasil menutup gim kedua dengan 15-21 setelah Ginting dinyatakan fault oleh wasit, padahal kepala raketnya tidak kena shuttlecock yang jatuh di bidang permainan Axelsen.

"Gim kedua saat tertinggal jauh, pola main saya lebih enak. Saya ajak bermain reli dan saya juga tidak banyak membuat kesalahan. Saya siap bermain sabar dan siap capek. Cuma, sayang poinnya terlampau jauh susah untuk dikejar," terang Ginting.

"Sayang saya gagal menyumbangkan angka di pertandingan semifinal ini yang tentu semua pemain ingin menang dan sumbang angka. Saya pun akan segera gantian memberi dukungan ke teman-teman yang bertanding. Semoga bisa dapat poin," tutupnya. (PBSI/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya