Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pulang dari Olimpiade Tokyo, Atlet Harus Jalani Karantina

Ilham Ananditya
29/7/2021 15:34
Pulang dari Olimpiade Tokyo, Atlet Harus Jalani Karantina
Salah satu atlet yang direncanakan segera kembali ke Indonesia, Eko Yuli(ANTARA FOTO/Sigid K)

SEJAK Olimpiade Tokyo 2020 digelar pada 23 Juli, hingga kini, Indonesia sudah mengikuti tujuh dari 33 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Di antaranya cabang panahan, rowing (dayung), menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan selancar ombak. Menyisakan atletik yang baru akan dipertandingkan Jumat (30/7).

Pertandingan pembuka berada pada cabor panahan, namun sehari setelahnya penyumbang medali pertama Indonesia lahir dari cabor angkat besi kelas 49 kilogram putri, Windy Cantika Aisah, dengan medali perunggu.

Kini empat atlet Indonesia akan mempersiapkan kepulangan mereka ke Tanah Air usai mengikuti multiajang empat tahunan di Tokyo dan sudah tidak memiliki agenda pertandingan. Mereka berempat adalah Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, Deni dan Azzahra Permatahani.

Mereka direncanakan tiba Kamis (29/7) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menjalani karantina.

“Atlet dan pelatih setelah akan melakukan karantina (setelah kepulangan dari Jepang) sesuai ketentuan dari Satgas Covid-19,” kata Pelaksana Harian (Plh). Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya M. Noeradi.

Baca juga: Owi Beri Dukungan untuk Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga mengatakan tidak akan melakukan sesi seremoni untuk penyambutan seperti situasi normal sebelum pandemi.

“Tentu tidak mungkin kita lakukan penyambutan seperti situasi normal sebelum ada pandemi covid-19. Kita harus koordinasikan dengan Satgas Covid-19, (protokol) mana saja yang diperbolehkan,” tutur Amali.

“Mengenai apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pasti akan diberikan. Selanjutnya akan dilihat waktu yang tepat,” imbuhnya.

Sementara, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto juga menyinggung hal yang sama yakni seremoni maupun bonus.

“Bonus pasti diberikan, tetapi nanti ada sesi seremoninya,” ucapnya.

Gatot belum mendapat arahan mengenai tanggal pasti untuk agenda penyambutan atlet meninjau adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Belum ada arahan, nanti (apabila) saatnya (pasti) akan diumumkan, kan (sekarang) ada PPKM Level 4," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik