Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja berharap Badminton Asia selaku badan organisasi bulu tangkis yang membawahi lima kawasan Asia bisa berlaku adil dalam mengambil keputusan soal nasib kejuaraan.
Baca juga : Memasuki Rumah Ibadah Agama Lain
Hal tersebut disampaikan Gloria menanggapi keputusan penundaan turnamen berlevel BWF World Tour 750 Malaysia Open 2021 yang sedianya dijadwalkan bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 25-30 Mei.
Menurut Gloria, keputusan penundaan itu sangat merugikan para pebulu tangkis Asia, termasuk dirinya yang mempunyai kepentingan mengumpulkan poin ke Olimpiade Tokyo. Kondisi tersebut dianggap kurang adil karena kejuaraan bulu tangkis di Eropa seperti Kejuaraan Eropa 2021, yang juga masuk babak kualifikasi, nyatanya masih bisa berlangsung.
“Ya dengan keadaan seperti ini saya tidak bisa berbuat banyak kecuali memang dari pihak Badminton Asia mau dukung terus,” kata Gloria, Jumat (7/5).
“Atau setidaknya (Badminton Asia) bisa melakukan sesuatu supaya semuanya mendapat keadilan. Semoga bisa ada keadilan buat para pemain baik Asia maupun Eropa," ujar dia menambahkan.
Malaysia Open 2021 resmi ditunda hingga waktu yang belum ditetapkan. BWF memastikan bahwa jadwal pengganti tidak akan digelar pada periode kualifikasi Olimpiade Tokyo yang berakhir pada 13 Juni itu.
Kondisi tersebut merugikan Hafiz/Gloria yang tengah berjuang mengumpulkan poin demi lolos Olimpiade Tokyo yang dihelat 23 Juli-8 Agustus itu.
Posisi Hafiz/Gloria di klasemen Race to Tokyo merosot satu peringkat ke peringkat sembilan setelah digeser ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Ellis/Smith menyalip Hafiz/Gloria setelah finis sebagai runner-up pada Kejuaraan Eropa 2021 yang digelar Kyiv, Ukraina, akhir pekan lalu.
Hafiz/Gloria kini memiliki hanya satu turnamen tersisa demi menjaga asanya tembus delapan besar klasemen Tokyo 2020.
Kejuaraan tersebut adalah BWF World Tour Super 500 Singapore Open 2021 yang dijadwalkan pada 1-6 Juni mendatang.
“Yang pasti saya dan Hafiz tetap optimistis dan persiapan maksimal. Kita tunggu ada keajaiban apa ke depan nanti,” kata Gloria. (Ant/OL-12)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved