Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Petenis 19 Tahun, Sinner, Hadapi Djokovic di Monte Carlo Master

Rifaldi Putra Irianto
14/4/2021 10:49
Petenis 19 Tahun, Sinner, Hadapi Djokovic di Monte Carlo Master
Aksi Jannik Sinner saat menghadapi petenis Polandia Hubert Hurkacz di babak final Miami Terbuka, pada Minggu (4/4) lalu.(Matthew Stockman/Getty Images/AFP)

PETENIS Italia muda Jannik Sinner untuk pertama kalinya akan menghadapi peringkat satu dunia Novak Djokovic di putaran kedua Monte Carlo Masters, Rabu (14/4).

Sinner memulai pertandingan debutnya di Monaco dengan lambat, namun mampu mengendalikan permainan dan mengalahkan Albert Ramos-Vinolas 6-3 dan 6-4 di Court des Princes, Selasa (13/4).

Di sisi lain, setelah melewati banyak laga dengan gemilang melawan petenis top dunia selama kariernya, Djokovic akan menjadi tantangan  harus dihadapi petenis berusia 19 tahun itu.

Jelang bertemu dengan peraih 36 kali gelar juara ATP Master 1000, Sinner mengaku telah memiliki strategi permainan untuk merebut kemenangan. Bahkan ia mengaku tak sabar untuk segera memulai pertandingan.

"Saya pasti akan memiliki rencana permainan," ucap Sinner dilansir ATPtour, Rabu, (14/4).

"Saya tahu siapa yang akan menjadi lawan saya. Jelas ini pertandingan yang sulit menurut saya, karena saya belum pernah menghadapinya," tuturnya.

"Saya sering melihatnya di TV dan menonton pertandingannya. Tetapi ketika anda bermain melawan dua dalam sebuah pertandingan, itu berbeda. Saya menantikan pertandingan itu," imbuh Sinner.

Menurut Sinner, pertandingan ini tentang menang atau belajar. Jika ia kalah dari Djokovic, Sinner menyebutkan akan banyak pelajaran berarti yang dapat dipetik.

"Ini ujian yang bagus untuk saya, untuk melihat di mana saya berada, terutama di mana saya bisa meningkat. Pertandingan seperti ini bisa memberi saya banyak hal. Saya hanya akan mencoba pergi ke lapangan dengan mentalitas yang tepat seperti disetiap pertandingan," tuturnya.

Meskipun ini adalah bentrokan ATP head to head pertama mereka, namun Sinner tidak asing dengan Djokovic di Monte Carlo dan pernah berlatih bersama beberapa kali.

Saat pelatih Italia Riccardo Piatti bekerja dengan Djokovic di awal kariernya, Sinner ingat dirinya pertama kali berlatih dengan Djokovic.

"Saya ingat kami berada di sini di Monaco, Monte Carlo. Saya berlatih dengannya. Saya jelas lebih muda saat itu. Kami bermain dalam dua set pertandingan karena saya masih kecil. Kami hanya memukul selama satu setengah jam," ucap Sinner.

Menyaksikan permainan Sinner yang terus meningkat, dalam konferensi pers pra-laga, Djokovic mengatakan bahwa petenis Italia itu memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang juara

"Dalam periode dua, atau tiga tahun lalu, ketika dia masih Junior, kami banyak berlatih bersama di akademi Piatti, di sini di Monaco," ucap Djokovic.

"Saya telah melihat perkembangannya, jadi bisa dikatakan, perjalanannya untuk mencapai titik ini benar-benar mengesankan," terangnya.

Djokovic belum berkompetisi sejak kemenangannya di Australia Terbuka pada Februari 2021 lalu.

Sementara itu, dengan menembus Miami Terbuka 2021, Sinner mengatakan hal itu memberinya sedikit kepercayaan diri.

"Saya pikir dia memiliki lebih banyak pengalaman dari pada saya, jelas. Tetapi saya tidak berpikir itu keuntungan atau tidak," sebut Sinner.

"Saya telah bermain satu pertandingan di sini, yang memberi saya sedikit perasaan kembali ke lapangan tanah liat. Saya menantikan pertarungan hebat, dan saya akan mencoba memainkan permainan tenis terbaik saya, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi," tukasnya. (Rif/ATPtour/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya