Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Djokovic Incar Rekor Grand Slam Milik Williams dan Court

Rifaldi Putra Irianto
22/2/2021 14:18
Djokovic Incar Rekor Grand Slam Milik Williams dan Court
Novak Djokovic(AFP)

TIDAK puas dengan tantangan untuk dapat melampaui rekor grand slam milik Roger Federer dan Rafael Nadal, Juara Australia Terbuka 2021 Novak Djokovic kini mengincar rekor grand slam milik Serena Williams dan Margaret Court.

Pernyataan itu diungkapkan Djokovic, setelah ia berhasil merebut grand slam ke-18 kalinya, meski bertanding dengan cedera otot perut pada final Australia Terbuka 2021.

"Semakin dekat dengan gelar Roger, rekor Rafa, dan mungkin Serena, dan Margaret," ucap Djokovic saat ditanya terkait targetnya di musim 2021, dilansir dari AFP, Senin, (22/2).

"Setiap orang memiliki perjalanan mereka sendiri dan cara mereka sendiri untuk membuat sejarah. Mereka telah membuat tanda yang luar biasa dalam olahraga kami," tuturnya.

Petenis Serbia itu saat ini memiliki jarak dua gelar, dari petenis Swis Federer dan raja tanah liat Nadal yang keduanya telah meraih 20 gelar grand slam.

Baca juga : Osaka Incar Gelar Grand Slam Wimbledon dan Prancis Terbuka

Sementara berjarak lima gelar dari petenis wanita Serena Williams yang telah meraih 23 gelar grand slam, dan selisih enam gelar dari legenda tenis Margaret Court  yang meraih 24 gelar grand slam.

"Saya berpikir untuk memenangkan lebih banyak slam dan tentu saja memecahkan rekor. Dan sebagian besar perhatian saya dan energi saya mulai hari ini sampai saya pensiun akan di arahkan ke turnamen besar dan memenang lebih banyak trofi slam," sebutnya.

Mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev dengan kemenangan straight set 7-5, 6-2, 6-2, di final Australia Terbuka, Minggu, (21/2). Djokovic mengatakan pada generasi tenis yang baru bahwa ia tidak akan menyerahkan gelar grand slam dengan mudah.

"Roger, Rafa, dan Saya masih ada di sini karena suatu alasan. Kami tidak ingin menyerahkan kepada mereka dan kami tidak ingin membiarkan mereka memenangkan slam," tukasnya. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya