Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jelang All England, Daya Tahan Ginting dan Jonathan Jadi Perhatian

 Dero Iqbal Mahendra
18/2/2021 17:35
Jelang All England, Daya Tahan Ginting dan Jonathan Jadi Perhatian
Untuk nomor tunggal putra di all England, Indonesia akan mengirimkan dua pemain salah satunya adalah Anthony Sinisuka Ginting.(Ist/Do.PBSI)

SETELAH lama tidak berkompetisi, para atlet bulutangkis telah menjalani turnamen pertamanya di Thailand Open di Januari 2021 silam. Dari turnamen tersebut sejumlah evaluasi pun dilakukan, terutama untuk persiapan selanjutnya seperti All England.

Untuk nomor tunggal putra di all England, Indonesia akan mengirimkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Pelatih tunggal putra Hendry Saputra menilai ada sejumlah hal yang harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan oleh kedua pemain, khususnya daya tahan pemain.

"Untuk All England, dari satu bulan sebelum berangkat ini kita akan tingkatkan daya tahan lagi, fisik, stamina, dan tenaga. Memang hal lain yang paling penting itu fokus pikiran," tutur Hendry dalam keterangannya, Kamis (18/2).

Ia pun menuturkan di tengah situasi saat ini bukan hal yang mudah melakukan persiapan bagi para pemain. Khususnya dalam hal mempersiapkan fokus dan mental pemain.

"Memang ini tidak gampang, tapi dalam satu bulan ini kami fokuskan untuk meningkatkan konsentrasi pikiran mereka. Supaya mereka bisa mengatasi kendala tidak yakin atau tidak fokus saat pertandingan," terang Hendry.

Hendry juga menilai, para pemain lawan khususnya saat Leg Asia di Thailand, Bangkok, Januari lalu memiliki persiapan yang lebih baik. Selain itu, menurut Hendry setiap atlet juga ada masanya mengalami penurunan performa.

"Kalau saya lihat para pemain lawan saat pertandingan di Thailand, sebenarnya dari tingkat kemajuan lawan, dalam hal teknik sih saya rasa biasa saja. Tapi mungkin lawan itu siap untuk juaranya lebih ada. Mereka lebih siap, baik dari sisi mental, pikiran, dan daya juang. Bukan berarti pemain kita tidak siap atau tidak ada, tapi lawan lebih siap," ungkap Hendry.

"Mudah-mudahan dengan pengalaman di Thailand kemarin, pada kejuaraan berikutnya atlet-atlet kita bisa kembali performanya. Memang ada masanya pemain mengalami hal ini, tidak bisa menjadi alasan, tapi kita harus terus berlatih dan lebih siap lagi," pungkasnya. (Dro/RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya