Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SALAH satu kekhawatiran tidak dapat dilangsungkannya pertandingan dengan protokol kesehatan ketat adalah terkait dengan suporter. Para suporter sepak bola diperkirakan akan tetap datang ke stadion meski ketentuan pertandingan dilangsungkan tanpa penonton.
Hal itu menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bila mana dilangsungkannya pertandingan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan tanpa penonton.
“Ada hal yang harus kita atensi terkai suporter, khususnya sepak bola. Biasanya meski tanpa penonton ketika sebelum adanya covid -19 pun suporter tetap datang dan dia bergerombol di luar,” tutur Zainudin dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat, Rabu (3/2).
Zainudin menegaskan hal ini perlu menjadi perhatian dan nantinya harus benar benar diatur agar bukan hanya yang masuk ke dalam stadion yang dilarang, melainkan juga suporter dilarang datang dan bergerombol di sekitar stadion maupun kegiatan nonton bareng harus dilarang.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Marciano Norman mengusulkan untuk melibatkan komunitas suporter untuk kampanye kebijakan protokol kesehatan dalam kegiatan kompetisi sepak bola.
Baca juga : Kepolisian Sebut Liga 1 Dapat Lampu Hijau
“Saya berharap dari Liga Basket, Sepak Bola dan Pro Liga juga melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok suporter. Tidak ada salahnya kita undang pimpinan suporter untuk membahas hal ini,” ujar Marciano.
Ia menjelaskan bila mana para suporter ini tidak mematuhi anjuran yang berlaku terkait protokol kesehatan maupun larangan menonton dan berkerumun di sekitar stadion, kemungkinan kecil kepolisian akan memberikan izin bagi kompetisi.
“Tetapi kalau ada komitmen dari mereka untuk menonton dari rumah dan disediakan sarana streaming maupun siaran televisi itu tentu akan menjadi acuan dari olahraga lainnya,” ungkap Marciano.
Keberhasilan melaksanakan single event nasional menurutnya akan berkaitan dengan pelaksanaan multievent seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
"Kalau ada event olahraga single event bisa digelar seperti basket, bola, atau voli saya optimistis PON 2020 juga akan bisa digelar," jelasnya.
Saat ini masih ada tiga kemungkinan mengenal PON 2020 Papua. Pertama, digelar normal dengan penonton. Kedua, digelar tanpa penonton. Dan opsi terburuk jika pandemi semakin tinggi maka bisa saja PON 2020 Papua kembali ditunda.
"Tetapi saya optimistis tetap bisa digelar tepat waktu tahun ini," ujar Marciano. (OL-2)
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Program ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan atlet agar dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
KONI akan mendampingi Pergatsi dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
Prestasi tertinggi angkat besi Indonesia diraih pada ajang Olimpiade Paris 2024 dengan mempersembahkan medali emas melalui Rizki Juniansyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved