Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Kepolisian Sebut Liga 1 Dapat Lampu Hijau

Dero Iqbal Mahendra
03/2/2021 18:00
Kepolisian Sebut Liga 1 Dapat Lampu Hijau
Sepak bola(Ilustrasi)

SETELAH pembatalan kompetisi musim 2020 kemarin, kini disinyalir ada angin segar bagi kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia untuk musim 2021 mendatang. Kini muncul informasi bahwa kompetisi sepakbola Liga 1 telah mendapat lampu hijau dari pihak Kepolisian dan diperkirakan dapat dilaksanakan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri, Kombes Pol.Budi Sajidin dalam diskusi online, yang diadakan SIWO Pusat, Rabu (3/2).

“Lampu hijaunya adalah, kemarin saya mendapat informasi dari Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto, yang menyatakan bahwa untuk kegiatan liga 1 sepak bola kemungkinan ini bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan untuk bisa dilaksanakan tanpa penonton,” ujar Budi.

Dalam kesempatan tersebut Budi juga menjelaskan mengapa selama ini izin keramaian tidak dikeluarkan oleh Polri. Menurutnya tidak keluarnya izin keramaian untuk kompetisi olahraga hingga hari ini nyatanya merupakan bagian dari instruksi Kapolri melalui telegram pada November tahun lalu yang melarang keluarnya izin keramaian di seluruh Indonesia.

Ia pun menyebut hingga saat ini belum ada pencabutan instruksi dan sehingga pemberian izin keramaian tidak boleh dilaksanakan. Karena itulah dari pihak kepolisian dari tingkat mabes Polri hingga ke Polsek tidak boleh mengeluarkan izin keramaian.

Baca juga : Menpora Yakin Timnas U-22 Bisa Rebut Emas SEA Games 2021

Polri menurutnya sangat memahami keinginan masyarakat agar kompetisi Liga 1 dapat kembali bergulir, namun pihaknya mengharapkan agar pertandingan nantinya tanpa penonton. Untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.

“Larangan bukan harga mati. Ke depan bisa dilaksanakan tentu dengan protokol yang ketat. Sudah ada lampu hijau. Kesepakatan ini dibangun sama seperti Pilkada kemarin. KPU, Bawaslu pakai protokol, ada 14 persyaratan dalam TPS. Persyaratan itu akan meloloskan izin keluar," jelas Budi.

Sedangkan untuk cabor lainnya yang ingin mendapatkan izin, Budi memberikan solusi pengajuan untuk memperoleh izin.

“Pertama tolong bersurat ke mabes polri untuk mengajukan kegiatan olahraga, dengan dilampirkan persyaratan persyaratan protokol kesehatan yang ketat. Dilampirkan juga surat dari gugus tugas covid-19, dilampirkan juga rekomendasi KONI serta rekomendasi Menpora. Dengan begitu nantinya akan dibahas di Mabes Polri ini bisa atau tidak dilaksanakan,” jelas Budi.

Ia juga menyatakan apresiasinya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang melakukan pendekatan langsung kepada Kapolri yang baru Listyo Sigit Prabowo.

“Itu mungkin lebih bagus, sebab akan mengeluarkan kebijakan baru nantinya. Kami sebagai anak buah akan loyal, apabila itu keputusan pimpinan kita akan laksanakan,” ujar Budi.

Dalam kesempatan yang sama Menpora menyampaikan dirinya memang telah bertemu dengan Kapolri yang baru di Istana Negara hari ini dan dalam satu dua hari ke depan akan ada pertemuan. Zainudin meminta waktu untuk menjelaskan perencanaan kegiatan olahraga dari teman-teman cabor baik itu di basket, sepak bola maupun voli.

“Kapolri menyambut baik sepanjang itu tidak menimbulkan kluster baru yang tidak menyebarkan covid-19. Itu catatan yang paling penting,” tegas Zainudin. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya