Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MANCHESTER City dalam motivasi tinggi saat melawan Lyon di babak perempat final Liga Champions yang berlangsung di Estadio Jose Alvalade.
Kemenangan atas Real Madrid di dua leg 16 besar adalah modal berharga bagi City. Mampu mengalahkan Madrid dengan 13 gelar Liga Champions, membuat juru taktik City, Pep Guardiola, yakin anak asuhnya bisa melangkah lebih jauh, bahkan keluar sebagai juara.
Guardiola menyebut kekalahan Madrid sebagai awal menuju "Si Kuping Besar" dan Lyon adalah lawan di depan mata yang harus dilewati. Jika sukses melewati Lyon, ujian Guardiola berikutnya di semi-final adalah dua mantan klubnya, yakni Barcelona atau Bayern Muenchen.
Baca juga: Manchester City Menang Banding di CAS, UEFA dalam Tekanan
Apabila City ingin mengangkat trofi Liga Champions pertama kali dalam sejarah klub, maka sejumlah lawan kuat harus dilewati. "Kami tidak bisa berkata sudah cukup setelah mengalahkan Real. Jika anda ingin juara, anda harus mengalahkan klub-klub besar," pungkas Guardiola.
Kendati demikian, Guardiola juga harap-harap cemas. Meski dalam motivasi tinggi, dia juga mewaspadai Lyon yang sukses mengalahkan juara Seri A, Juventus.
Selain itu, memori buruk masih membekas bagi City di Stadion Etihad saat mereka ditaklukkan Lyon dengan skor 1-2, pada penyisihan grup Liga Champions musim lalu. Kemudian, bermain imbang 2-2 saat berlaga di Prancis.
Baca juga: Damian Lillard Jadi Penentu Kemenangan Blazers
Guardiola mengaku tidak ingin terpeleset saat melawan tim yang tidak diunggulkan di atas kertas. Hal ini terjadi dalam tiga musim terakhir. Saat mereka takluk dari Monaco, Liverpool dan Tottenham.
"Saya telah berbicara dengan tim pemantau tentang Lyon dan mereka mengatakan kami harus waspada," tutur Guardiola.
Sementara itu, pelatih Lyon, Rudi Garcia, mengaku nyaman dengan status kuda hitam yang disematkan pada timnya. Dengan sebutan itu, lanjut dia, timnya mampu tampil tanpa beban dan bisa menghadirkan kejutan. Serta, kembali ke semi final pertama kali sejak 2009/2010.(AFP/OL-11)
Rodri telah mencatatkan dua penampilan sejak sembuh dari cedera.
City gagal mencetak sejarah dengan meraih gelar Liga Primer Inggris untuk kelima kalinya secara beruntun setelah hanya finis di posisi ketiga.
Sembilan laga Manchester City pada musim lalu dimulai terlambat dengan yang paling parah adalah di babak kedua laga Manchester derby pada Desember 2024, yang telat selama 2 menit dan 24 detik.
Foden mencetak gol cepat di menit kedua dan memberikan assist untuk gol Jeremy Doku jelang akhir babak pertama laga tanding Wydad
MANCHESTER City mengawali ajang Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan 2-0 atas Wydad AC, rekrutan terbaru Tijjani Reijnders, tampil sejak menit awal.
Manchester City menang 2-0 atas Wydad Casablanca di laga pembuka Grup G Piala Dunia Antarklub, yang digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Rabu (18/6) malam WIB.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Rayan Cherki menjadi bagian penting Lyon pada musim lalu dengan tampil sebanyak 44 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 12 gol dari 3.097 menit bermain.
AS Monaco meraih kemenangan 2-0 atas Lyon di Stade Louis II, memastikan tempat di Liga Champions UEFA musim depan dan menyalip Marseille di posisi kedua Ligue 1.
Berkat kemenangan atas Rennes, Lyon menduduki peringkat empat klasemen Ligue 1, dengan raihan raihan 54 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat kedua Monaco.
Lucas Stassin menjadi pahlawan bagi AS Saint-Étienne setelah mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Olympique Lyonnais di Derby Rhone-Alpes ke-125.
Manchester United menghadirkan tifo perdana bertuliskan “Never Gonna Stop” di Old Trafford dan kemenangan dramatis 4-3 atas Lyon di Liga Konferensi Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved