Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEVIN Sanjaya Sukamuljo/Moh Reza Pahlevi Isfahani memulai laga pertama PBSI Home Tournament atau turnamen internal PBSI, Rabu (24/6) dengan kemenangan.
Kevin/Reza mengalahkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana dengan skor 18-21, 21-13, dan 21-19.
Hendra/Pramudya memegang kendali permainan di gim pertama, mereka berhasil menahan laju Kevin/Reza dan menutup gim pertama dengan kemenangan.
Namun pada gim kedua, Kevin/Reza membalas kekalahan mereka di gim pertama hingga gim penentuan terpaksa dimainkan.
Gim ketiga berlangsung sengit, Hendra/Pramudya yang sempat memimpin perolehan skor terus dikejar oleh Kevin/Reza.
Baca juga: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Batal Tampil di Thailand
Kedudukan pun seringkali imbang hingga kedudukan genting 19-19. Kevin/Reza lebih dulu unggul di kedudukan match point dengan skor 20-19, satu pengembalian Pramudya yang menyangkut di net membuat Kevin/Reza meraih angka kemenangan.
“Alhamdulillah kami bisa menang, tapi di pertandingan tadi saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Semoga bisa lebih baik di pertandingan kedua," kata Reza dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (24/6).
"Lawan adalah pasangan yang cukup solid, sebenarnya kekuatan cukup merata dan kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Waktu di game ketiga yang ketat tadi, kami cuma berpikir kalau belum gim, ya masih ada kesempatan dapat poin," ujar Kevin.
Kevin mengatakan bahwa turnamen ini merupakan ajang yang bisa ia manfaatkan untuk latihan bertanding di turnamen resmi nanti.
Baca juga: Novac Djokovic Mengaku Salah dan Meminta Maaf
“Bagus juga ada kompetisi seperti ini, apalagi kami sudah lama tidak bertanding. Selain itu di sini kami dapat suasana baru juga, pasangannya diputar-putar begini jadi lebih seru sih " tutur Kevin.
Kompetisi antar pemain pelatnas yang itu memang menyajikan pertarungan para pebulu tangkis Indonesia dengan pasangan berbeda khususnya di ganda putra.
Meski butuh penyesuaian dengan pasangan baru, kompetisi ini bisa menjadi obat rindu para penggemar bulu tangkis Indonesia.
PBSI Home Tournament dibuat untuk mengisi kekosongan jadwal para pebulu tangkis Indonesia setelah banyak kompetisi ditunda atau dibatalkan karena pandemi virus corona.
Turnamen itu akan mempertandingkan semua nomor yang ada di bulu tangkis dengan sistem setengah kompetisi. Nantinya, semua pemain dan pasangan yang ikut akan saling bertemu dan pemenang dari setiap nomor ditentukan dari peringkat klasemen. (A-2)
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved