Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic menolak wacana soal suntik vaksin untuk pemain sebelum kembali ke turnamen yang saat ini dihentikan karena pandemi virus covid-19.
Wacana pemain harus disuntik vaksin muncul di saat kompetisi saat ini terhenti. Tindakan tersebut untuk mencegah penyebaran covid-19 di antara petenis sekaligus jadi syarat jika ingin kompetisi dilanjutkan.
"Secara pribadi, saya menolak vaksinasi. Saya tak ingin dipaksa seseorang untuk divaksin agar bisa bepergian," kata Djokovic dalam sesi live Facebook yang dilansir The Guardian, Senin (20/4).
Namun, petenis asal Serbia itu tak menutup kemungkinan jika di kemudian hari, berubah pikiran soal upaya pencegahan tersebut.
"Kalau diwajibkan, saya harus mengambil keputusan lain. Saya punya pemikiran sendiri dan mungkin akan berubah jika dibutuhkan. Entahlah," ucapnya.
Alasan lain mengapa petenis nomor satu dunia itu menolak vaksinasi adalah karena belum jelasnya agenda turnamen ke depan.
Baca juga: Korona Suramkan Tenis Dunia
"Misalnya, musim ini, bisa berlanjut Juli, Agustus, atau September. Sementara, vaksin akan jadi syarat utama setelah karantina. Saat ini, juga belum ada vaksin," ungkap Djokovic.
Bulan lalu, mantan petenis peringkat satu putri Amelie Mauresmo mengatakan sisa musim 2020 semestinya dibatalkan. Adapun jika musim itu dilanjutkan, menurut Mauresmo, para petenis harus mendapat vaksin virus covid-19.
Sementara para ahli medis mengatakan vaksin terhadap virus yang mengganggu pernafasan itu belum akan siap sampai tahun depan. Pernyataan itu meningkatkan keraguan apakah masih ada turnamen tenis yang dapat dimainkan tahun ini.
Federasi Tenis Internasional (ITF) mengumumkan penangguhan turnamen setidaknya hingga 13 Juli 2020. Namun, kebijakan itu berpotensi mengalami perubahan, mengingat ketidakpastian kondisi global akibat pandemi covid-19. (Theguardian/OL-14)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved