Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pastikan Kesiapan Atlet, Menpora Tinjau Pelatnas PBSI

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
06/2/2020 19:18
Pastikan Kesiapan Atlet, Menpora Tinjau Pelatnas PBSI
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berbincang dengan sejumlah pebulu tangkis saat meninjau Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta.(Antara/Aditya Pradana)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meninjau Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang berlokasi di Cipayung, Jakarta.

Didampingi Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, Zainudin memantau langsung persiapan atlet yang akan berangkat ke Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Filipina.

Zainudin mengawali kunjungannya ke area ruang gym PBSI Cipayung. Di sana, Zainudin mencoba beberapa alat penunjang fisik di pelatnas yang biasa digunakan untuk latihan bulu tangkis. Menurutnya, alat tersebut bagus untuk pembinaan fisik para atlet.

"Di sini fasilitasnya, seperti urusan makannya seperti apa, asramanya seperti apa, saya sudah lihat. Bahkan, saya sudah coba peralatan untuk latihan fisik, ini bagus untuk pembinaan fisik. Teknik dan strategi ada pelatihnya, fisik juga ada programnya," ujar Zainudin, Kamis (6/2).

Baca juga: Wiranto Pastikan Pembinaan Atlet Bulu Tangkis Tetap Berjalan

Tak lupa, Zainudin juga menyambangi tempat latihan, ruang makan, asrama putra, jogging track, serta fasilitas lapangan pasir di Cipayung.

Zainudin juga melakukan dialog dengan para atlet dan pelatih terkait kesiapan jelang Kejuaraan Beregu Asia, serta kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya datang ke pelatnas sekaligus melihat persiapan anak-anak kita yang akan berangkat mengikuti kejuaraan untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade. Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang cukup fasilitasnya, punya program pelatnas jangka panjang," tutur Zainudin.

Zainudin berpesan pada PBSI untuk menjaga kualitas para pemain, baik di tingkat senior maupun junior.

"Pemerintah mengapresiasi upaya dari pengurus PBSI yang sudah memikirkan atlet untuk setiap tahapan. Ada pratama dan utama, saya kira harus seperti itu. Jadi kalau yang senior sudah tidak punya kemampuan berprestasi, lapisan di bawahnya sudah tersedia," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya