Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil merebut kembali gelar juara dunia untuk ketiga kalinya dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8). Pasangan yang dijuluki The Daddies ini sebelumnya pernah menjuarai ajang ini pada tahun 2013 di Guangzhou, Tiongkok dan 2015 di Jakarta, Indonesia.
"Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga kedepannya bisa jadi juara-juara lagi," ungkap Ahsan usai bertanding, Minggu (25/8)
"Saya enggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya kedepannya," tambah Hendra.
Pada babak final yang diadakan pada hari Minggu (25/8) malam WIB, Hendra/Ahsan berhasil menumbangkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Kemenangan ini merupakan yang kedua kali untuk Hendra/Ahsan atas pasangan tersebut. Sebelumnya di Blibli Indonesia Open 2019, Hendra/Ahsan menang 17-21, 21-19, 21-17.
"Ini merupakan pertemuan kedua kami dengan mereka. Saya lihat kali ini mereka lebih meningkatkan permainan, lebih rapi. Cuma di poin-poin akhir mereka agak turun," kata Hendra.
baca juga: Djokovic Termotivasi Lewati Rekor Federer
Pertandingan ketat sudah terjadi sejak gim pertama berlangsung. Meski sempat tertinggal tipis, Hendra/Ahsan berhasil merebut kemenangannya. Masuk ke gim dua, Hendra/Ahsan membuka jalan 1-0 atas Hoki/Kobayashi. Namun sayang The Daddies akhirnya tertinggal 6-11 dan kalah 9-21. Pada gim penentu, Hendra/Ahsan tampil lebih meyakinkan dari sebelumnya. Mereka berhasil unggul 6-1 di awal game ketiga. Hendra/Ahsan akhirnya dipastikan menang setelah kantongi poin 21-15. (OL-3)
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved