Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASANGAN ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil merebut kembali gelar juara dunia untuk ketiga kalinya dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8). Pasangan yang dijuluki The Daddies ini sebelumnya pernah menjuarai ajang ini pada tahun 2013 di Guangzhou, Tiongkok dan 2015 di Jakarta, Indonesia.
"Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga kedepannya bisa jadi juara-juara lagi," ungkap Ahsan usai bertanding, Minggu (25/8)
"Saya enggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia. Semoga ini jadi motivasi saya kedepannya," tambah Hendra.
Pada babak final yang diadakan pada hari Minggu (25/8) malam WIB, Hendra/Ahsan berhasil menumbangkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Kemenangan ini merupakan yang kedua kali untuk Hendra/Ahsan atas pasangan tersebut. Sebelumnya di Blibli Indonesia Open 2019, Hendra/Ahsan menang 17-21, 21-19, 21-17.
"Ini merupakan pertemuan kedua kami dengan mereka. Saya lihat kali ini mereka lebih meningkatkan permainan, lebih rapi. Cuma di poin-poin akhir mereka agak turun," kata Hendra.
baca juga: Djokovic Termotivasi Lewati Rekor Federer
Pertandingan ketat sudah terjadi sejak gim pertama berlangsung. Meski sempat tertinggal tipis, Hendra/Ahsan berhasil merebut kemenangannya. Masuk ke gim dua, Hendra/Ahsan membuka jalan 1-0 atas Hoki/Kobayashi. Namun sayang The Daddies akhirnya tertinggal 6-11 dan kalah 9-21. Pada gim penentu, Hendra/Ahsan tampil lebih meyakinkan dari sebelumnya. Mereka berhasil unggul 6-1 di awal game ketiga. Hendra/Ahsan akhirnya dipastikan menang setelah kantongi poin 21-15. (OL-3)
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved