Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KOMPETISI selancar aerial Red Bull Airborne tahun ini diadakan di tiga negara yang berbeda, salah satunya Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan bersamaan dengan Tur Kejuaraan Dunia WSL Bali Pro Men's and Women's yang berlangsung di Pantai Keramas di Gianyar, Bali, pada akhir pekan lalu.
Indonesia diwakili oleh Made Darma Yasa Bleronk yang berhasil mengalahkan 18 peselancar pilihan dalam babak kualifikasi dan maju ke acara utama. Selain Bleronk, peselancar berbakat Indonesia yang baru berusia 14 tahun, Bronson Meidy, berhasil mendapatkan local wild card dan berhak bertanding di acara utama.
Seri Red Bull Airborne ini diciptakan oleh peselancar WCT yang kini sudah pensiun, Josh Kerr. Kerr dikenal memiliki karier panjang sebagai salah satu peselancar paling kreatif dan inovatif di dunia.
Ia bahkan memiliki manuver aerial atas namanya yaitu Kerrupt Flip. Perhentian pertama dari seri Red Bull Airborne 2019 diadakan di Duranbah, Gold Coast, Australia, di mana kompetisi selancar Quiksilver Pro, dimenangkan Italo Ferreira.
Ada total tiga perhentian di musim ini yaitu Australia, Indonesia, dan terakhir di Prancis.
Baca juga: Barty Ikuti Jejak Legenda Goolagong
"Setiap atraksi dinilai pada skala 0-10, bahkan jika peselancar menyelesaikan banyak trik pada satu gelombang. Atraksi terbang akan dinilai berdasarkan penyelesaian, komitmen, tingkat kesulitan, inovatif, dan manuver progresif, gaya, kecepatan, kekuatan, tinggi dan teknik yang akan menghasilkan atraksi akrobat udara yang luar biasa. Tujuan dari kriteria penjurian adalah untuk mendorong batas-batas selancar aerial, dan memberikan peselancar-peselancar yang berbakat kesempatan untuk mengejar mimpi mereka dan menempatkan bakat mereka di panggung dunia," ujar Kerr.
Jack Freestone (Australia) berhasil memenangi Red Bull Airborne dalam persaingan yang sengit di babak utama.
Semua itu berkat atraksi Jack yang luar biasa saat babak final. Freestone berhasil mengalahkan pesaingnya Kalani David (Hawaii) dan Eli Hanneman (Hawaii) sepanjang babak final.
Kedua peselancar dari Hawaii tersebut melakukan atraksi yang luar biasa di babak final tetapi tidak bisa mendapatkan ketinggian dan rotasi yang diperlukan untuk naik ke posisi pertama.
Mason Ho (Hawaii), Ian Crane (Amerika Serikat), dan Eric Geiselman (Amerika Serikat) juga berjuang untuk mendapatkan pendaratan yang sempurna di satu jam babak final, tetapi tidak membuahkan hasil.
Berikut hasil akhir Red Bull Airborne Bali:
1. Jack Freestone (AUS) 5.93
2. Kalani David (HAW) 5.63
3. Eli Hanneman (HAW) 4.47
4. Ian Crane (AS) 1.00
5. Eric Geiselman (AS) 0.00
6. Mason Ho (HAW) 0.00 . (RO/OL-1)
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah kedatangan.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
Rio Waida mengumpulkan poin 13.875 poin dari tiga turnamen CT yang telah ia jalani untuk menempati peringkat kelima dunia -- naik satu peringkat seusai Abu Dhabi Pro, bulan lalu.
Rio Waida tiba di Portugal setelah menjadi runner-up Abu Dhabi Pro, perhentian kedua untuk Championship Tour (CT), pada Februari.
Menurut catatan peringkat WSL, Selasa (18/2), Rio Waida mengumpulkan 9.130 poin dari dua turnamen CT yang telah dilakoninya.
Dalam laga final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brasil peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira.
Bronson Meydi, atlet selancar muda Indonesia, berhasil meraih gelar juara pertama dunia junior pada ajang World Surf League (WSL) World Junior Championship 2024 di San Juan, Filipina.
Di tingkat Asia, Indonesia telah berhasil mengamankan dua tempat, masing-masing untuk kategori putra dan putri, di ajang Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved