Rio Waida Runner Up WSL Abu Dhabi Pro 2025

Basuki Eka Purnama
17/2/2025 04:12
Rio Waida Runner Up WSL Abu Dhabi Pro 2025
Rio Waida(AFP/Fadel Senna)

PESELANCAR ombak Indonesia Rio Waida menjadi runner up liga selancar dunia World Surfing League (WSL), Surf Abu Dhabi Pro, yang digelar di Hudayriyat Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (16/2).

Dalam laga final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brasil peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira, yang berperingkat lebih baik dari peselancar berdarah Indonesia-Jepang itu.

Rio membukukan dua nilai terbaiknya untuk ombak kiri dan ombak kanan dengan nilai 7,83 dan 6,67. Namun, total 14,50 poin yang dicatatkan Rio gagal mengungguli Ferreira yang menorehkan total nilai 17,27 untuk meraih gelar juara.

"Saya merasa senang dan sedih. Tentu saja saya sangat senang bisa masuk final, tetapi pada saat yang sama, sayangnya saya kalah. Saya senang dengan final, saya tidak puas, jadi saya akan pulang dan berusaha lebih keras untuk Portugal," kata Rio saat acara penerimaan trofi.

Berbeda dari lomba selancar ombak umumnya yang berlangsung di laut lepas ketika peselancar bebas mengambil ombak tanpa dibatasi, pada turnamen ini peselancar dijatah empat ombak, dua ombak kiri dan dua ombak kanan.

Hal itu membuat peselancar harus bermain sesempurna mungkin dalam melakukan manuver sulit tanpa jatuh untuk mendapatkan skor terbaik.

Rio memulai dengan baik, menunjukkan sejumlah teknik, termasuk masuk ke dalam rongga ombak atau barrel. Namun, ia kehilangan keseimbangan saat melakukan reverse dengan tergelincir jatuh saat melakukan putaran 360 derajat.

Kesalahan tersebut membuat Rio hanya mendapat nilai 6,17. Ia kemudian melanjutkan penampilannya untuk ombak kiri pertama. Kali ini ia berhasil melakukan reverse, juga dengan agresif melakukan transisi mulus dari satu teknik ke teknik lainnya.

Upaya itu berbuah manis dengan 7,83 poin untuk Rio. 

Selanjutnya, Ferreira memulai usahanya dalam berburu gelar ke-10 di Championship Tour. Peselancar Brasil itu mencatatkan nilai 8,67 untuk ombak kanan pertama dan 8,60 ombak kiri pertama.

Total nilai 17,27 milik Ferreira memberi tekanan bagi Rio. Peselancar berusia 25 tahun itu memperbaiki nilainya untuk ombak kanan dengan 6,67 poin, namun hasil tersebut tidak cukup mengejar nilai lawannya yang juara dunia 2019 itu.

Ini kali kedua Rio lolos hingga final dalam Championship Tour, setelah menjadi runner up dalam WSL Fiji Pro, akhir Agustus lalu. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya