Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
ROGER Federer akan menjadi juara Grand Slam sepanjang masa, jika ia mampu meraih kemenangan di Prancis Terbuka 2019. Ini pun akan menandai peringatan 10 tahun kemenangannya.
Meskipun demikian, Federer mengakui bahwa harapannya untuk mengalahkan Nadal dan Djokovic akan sulit.
"Saya merasa seperti telah bermain tenis dengan bagus, tetapi apakah itu cukup untuk melawan petenis yang benar-benar top ketika benar-benar dalam keadaan krisis? Saya tidak yakin apakah itu ada di tangan saya," ungkap Federer.
Petenis asal Swiss itu akan berhadapan dengan petenis Italia, Lorenzo Sonego yang berada di peringkat 73 dunia pada putaran pertama pada hari Minggu (26/5) dan kemungkinan besar dapat bertemu Nadal di semifinal.
Nadal, yang rekornya di Roland Garros dengan 11 gelar mengejutkan dan rekor menang-kalah 86-2, mengklaim gelar kesembilan Italia Terbuka dan rekor Masters ke-34 pada pekan lalu.
Baca juga: Cedera, Federer Mundur di Perempat Final Italia Terbuka
"Saya tidak peduli apakah saya favorit. Saya peduli dengan perasaan baik dan bermain bagus," ungkap Nadal yang akan melawan petenis Jerman, Yannick Hanfmann pemegang nomor 184 dunia yang tidak pernah memenangkan pertandingan Grand Slam.
Kemenangan tiga set Nadal atas Djokovic di Roma dikatakan sangat tepat waktu karena itu merupakan gelar pertamanya pada tahun 2019 dan telah mengikuti tiga kekalahan semifinal berturut-turut di Monte Carlo, Barcelona dan Madrid.
Dua yang terakhir ialah melawan Dominic Thiem dan Stefanos Tsitsipas, keduanya bermain dengan backhand satu tangan, sama seperti Federer. (AFP/OL-7)
Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
Petenis nomor dua dunia Coco Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Veronika Kudermetova.
Unggulan ketiga Jessica Pegula menangkis lima set poin saat kedudukan 5-4 di set pembuka sebelum meraih kemenangan 7-5 dan 6-4 atas Maria Sakkari di National Bank Open.
Leylah Fernandez dengan mudah mengalahkan petenis peringkat 48 Anna Kalinskaya dengan skor 6-1 dan 6-2 dalam waktu 1 jam 9 menit di final DC Terbuka.
Alex De Minaur mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina, dengan skor 5-7, 6-1, dan 7-6 (7/3) di DC Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved