Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mercedes Puji Kendaraan Ferrari

(AFP/Motosport/R-3)
11/4/2019 06:20
 Mercedes Puji Kendaraan Ferrari
Pembalap Mercedes dan Ferrari di F1 2019(Foto: Twitter F1))

TIM Mercedes-AMG Petronas Motorsport mulai mewaspadai ketangguhan mesin pesaingnya, terutama tim Ferrari pada Formula Satu musim 2019.

Jelang Grand Prix F1 di Shanghai, Tiongkok, yang digelar Minggu (14/4) mendatang, Mercedes, tim asal Inggris, memandang Ferrari, tim asal Italia, sebagai ancaman.

Kepala tim Mercedes-AMG 1 Toto Wolff mengatakan mesin kendaraan Ferrari memiliki performa yang mumpuni dan bertenaga besar pada musim tahun ini.

Wolff mengaku terkejut dengan kecepatan kendaraan Ferrari saat berlaga di Grand Prix. Padahal, performa mesin kendaraan Ferrari tidak setangguh pada ajang balap sirkuit sebelumnya.

"Performa di lintasan lurus mengagumkan. Tenaga yang kendaraannya yang ditunjukkan tidak bisa ditandingi kendaraan dari tim lain," kata mantan pembalap asal Austria tersebut.

"Saya menduga (kendaraan Ferrari) memiliki keunggul-an lima per sepuluh detik hanya di lintasan lurus ketika kualifikasi. Itu sangat sulit untuk ditandingi. Jadi, menurut pendapat saya, kami harus membiasakan diri dengan tingkat performa seperti itu dan Melbourne ialah pengecualian," kata pria berusia 47 tahun tersebut.

"Kecepatan mobil SF90 (tipe kendaraan F1 milik tim Ferari) bukan semata-mata karena koefisien drag yang kecil, tetapi karena memang power unit Ferrari yang disematkan di dalamnya memiliki tenaga yang melimpah," papar Wolff.

Pada seri kedua balap F1 di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, pembalap berusia 21 tahun Charles Leclerc telah membuktikan ketangguhan mesin kendaraan SF90.

Bahkan dengan performa mesin SF90 yang unggul, Leclerc yang baru bergabung dengan tim Ferrari musim ini sempat mengungguli pembalap Mercedes Lewis Hamilton yang mengendarai kendaraan tipe W10.

Namun, sayangnya saat Leclerc telah memimpin lomba kendaraan SF90 yang ditunggangi sempat mengalami kendala. Pembalap asal Monako itu harus puas dengan naik podium ketiga.

Jelang GP Tiongkok yang bertepatan ajang balap F1 ke-1.000, Leclerc berharap tak lagi gagal. Mantan pembalap dari tim Sauber itu bertekad untuk memenangi lomba di Sirkuit Internasional, Shanghai, Tiongkok, pada Minggu mendatang (14/4).(AFP/Motosport/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya