Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Menpora: PON Jadi Penjenjangan Atlet Junior

Micom
05/3/2019 14:59
Menpora: PON Jadi Penjenjangan Atlet Junior
(MI/ADAM DWI )

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tak sekadar ajang pertandingan tetapi juga menjadi medium penjenjangan atlet junior. Karena itu, beberapa cabang olympic yang dipertandingkan, untuk syarat usia harus diperhatikan agar sejalan dengan rencana pemerintah dalam memberikan ruang yang luas bagi atlet-atlet junior.

"Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu, penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," kata Menpora Imam saat menerima paparan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman di Kemenpora, Senin (4/3).

Dalam acara paparan itu juga dihadiri Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Sekjen KONI Suwarno, dan pengurus lainnya terkait progres persiapan PON 2020 Papua.

"PON harus menjadi sarana atlet muda untuk lebih mengembangkan potensi dan prestasinya sehingga gagasan PON per dua tahun sesungguhnya untuk melakukan percepatan atlet, infrastruktur, pengalaman penyelenggaraan provinsi dan percepatan ekonomi daerah penyelenggara," imbuh menteri asal Bangkalan ini.

Menpora Imam pun berharap KONI Pusat berkoordinasi dengan PB PON dan pihak terkait lainnya untuk memastikan persiapan sudah dilakukan sejak awal. Sehingga tidak ada lagi kebutuhan mendesaknya, terlebih terkait kebutuhan anggaran.

Baca juga: Jumlah Cabor PON 2020 Masih Dibahas

Posisi Kemenpora soal anggaran PON, lanjut Imam, fokus pada penyelenggaraan namun tidak semua karena dicampur dengan PB dan Pemprov Papua.

"Seperti PON Jawa Barat kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi selebihnya membantu KONI dalam hal pengawasan penyelenggaraan PON itu sendiri," tambah Menpora.

Sementara Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 adalah 46 cabor dan 766 nomor pertandingan berdasarkan hasil akhir koordinasi dengan PB PON.

"Beberapa cabor yang telah melaksanakan pelatnas yakni atletik, canoeing, rowing, angkat berat, renang, judo, taekwondo, wushu dan golf," ujar Tono.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik