Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kapolda Jabar Besuk Korban Pesta Rakyat Makan Gratis di RSUD Dr Slamet Garut

Kristiadi
19/7/2025 20:46
Kapolda Jabar Besuk Korban Pesta Rakyat Makan Gratis di RSUD Dr Slamet Garut
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan didampingi oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto membesuk sejumlah warga yang tengah mendapat perawatan di RSUD Dr Slamet Garut pasca kericuhan pesta rakyat.(MI/KRISTIADI)

Pesta rakyat makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kawasan Pendopo Alun-alun Lapang Oto Iskandar Dinata berakhir tragis. Kericuhan tersebut terjadi, Jumat (18/7) sekitar pukul 13.00 WIB menyebabkan 26 orang pingan, luka-luka termasuk 3 meninggal.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan didampingi oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto membesuk sejumlah warga yang tengah mendapat perawatan di RSUD Dr Slamet Garut pasca kericuhan dalam pesta syukuran makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut-putra sulung Gubernur Jawa Barat. Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Kepolisian terhadap korban pingsan dan luka ringan.

"Kami turut prihatin atas kejadian ini dan hadir untuk menyampaikan empati serta memastikan seluruh korban mendapat perawatan yang layak dengan harapan mereka sembuh dan sehat kembali. Kami bersama Kapolres berbincang langsung dengan para pasien dan keluarga sembari memastikan kondisi kesehatan mereka ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit," katanya, Sabtu (19/7/2025).

Pesta rakyat makan gratis syukuran pernikahan Wakil Bupati (Wabup) Garut Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, membuat antusiasme masyarakat saling berdesakan dan saling dorong satu dengan yang lainnya hingga menyebabkan banyak warga terinjak-injak tepatnya berada di pintu masuk. Namun, petugas Satpol PP dan anggota Polisi berupaya menjaga tapi kewalahan menghadang masa semakin membludak.

Pembagian makan gratis yang dilakukan setelah solat Jumat tersebut, masyarakat tumpah dan menyebabkan tiga meninggal bernama Vania Aprilia 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Dewi Jubaedah, 61, warga Kecamatan Sukawening dan anggota Polsek Karangpawitan Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri, 39.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya memastikan proses evakuasi korban dan pendataan, serta penanganan pasca kejadian berjalan sesuai prosedur dan melakukan dialog dengan jajaran Polres Garut, panitia penyelenggara acara, serta perwakilan keluarga korban.

"Kami turut berduka cita yang mendalam atas musibah ini dan peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa segala bentuk penanganan terhadap korban termasuk penghormatan terakhir kepada anggota kami yang gugur dalam tugas, dilakukan secara layak," katanya.

Rudi mengatakan, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terutama terhadap pengamanan kegiatan berskala besar, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa  mendatang dan memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas potensi kelalaian atau faktor teknis memicu kericuhan dan menyebabkan korban jiwa. Akan tetapi, Kepolisian menginventarisasi kronologi kejadian secara rinci, termasuk mekanisme antrean pembagian makanan gratis yang memicu desakan warga.

"Proses pendataan dan pendampingan terhadap keluarga korban masih terus berlangsung khusus bagi keluarga Bripka Cecep Saeful Bahri, memastikan seluruh hak-hak sebagai anggota Polri yang gugur dalam tugas akan dipenuhi dan diberikan dengan penuh hormat. Pengecekan lokasi sebagai bentuk kehadiran negara dan juga kepolisian dalam menjamin transparansi, kepedulian terhadap korban, masyarakat sebagai bentuk komitmen kami hadir bertanggung jawab setiap kejadian melibatkan keselamatan publik," ujarnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya