Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Korban Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bertambah Menjadi 30 Orang

Kristiadi
19/7/2025 20:14
Korban Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bertambah Menjadi 30 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani(MI/KRISTIADI)

PESTA rakyat makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina-Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, digelar di Alun-alun Lapangan Oto Iskandar Dinata, Pendopo, Kabupaten Garut, bertambah 30 orang termasuk 3 tiga orang meninggal. Kejadian tersebut, menyebabkan 5 orang masih mendapat perawatan di RSUD Dr Slamet Garut.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani mengatakan, pesta rakyat syukuran makan gratis pernikahan ada penambahan korban dan tercatat 30 orang lantaran dari mereka sempat pulang ke rumah hingga kemudian merasa sakit bagian kaki akhirnya datang ke rumah sakit untuk diperiksakan. Namun, berdasarkan laporan yang diterima salah satunya mengalami retak di bagian kaki.

"Untuk korban pesta rakyat makan gratis syukuran pernikahan yang dilakukannya di Pendopo jumlah korban bertambah menjadi 30 orang termasuk 3 meninggal salah satunya anggota kepolisian. Akan tetapi, 5 orang masih mendapat perawatan di RSUD Dr Slamet dan mereka rata-rata memiliki penyakit bawaan jantung dan asma," katanya, Sabtu (19/7/2025).

Ia mengatakan, puluhan orang menjadi korban pada pesta rakyat makan gratis syukuran pernikahan kebanyakan karena sakit terjatuh dan terhimpit lantaran warga yang datang membludak hingga terjadinya saling berdesakan, saling dorong. Namun, para korban yang datang tidak sedikit dan mereka harus menjalani rontgen hingga ultrasonografi (USG).

"Hasil pemeriksaan diketahui ada seorang korban mengalamu keretakan terutamanya di bagian kakinya usia 50 tahun dan pasien langsung dilakukanya penanganan lebih lanjut. Berdasarkan data yang diterima, ada 20 orang dewasa dan 10 anak-anak, tetapi untuk usia dewasa memiliki usia paling banyak antara 30 hingga 60 tahun," ujarnya.

Menurutnya, pesta rakyat makan gratis ini memang seluruh korban ada satu keluarga mulai ibu, anak dan dua keluarga mungkin saat kejadian orang tua membawa anaknya sehingga mereka menjadi korban. Namun, para korban seluruhnya mendapat bantuan langsung dari Gubernur Jawa Barat dengan rata-rata Rp 10 juta dan yang diberi Rp 15 juta adanya pertimbangan karena anaknya banyak.

"Jumlah korban selurunya yang tercatat itu ada 30 orang dan petugas masih mencari satu orang korban yang belum menerima bantuan. Karena berdasarkan laporan yang diterima diketahui pegawai catering hinga korban sudah pulang dari rumah sakit dan ketika dicek ke kontrakan tidak ada," pungkasnya. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya