Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat kontribusinya dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dukungan terhadap Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera yang aktif menyuplai bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Riau.
Koperasi ini telah menjadi mitra aktif BRI selama lebih dari 10 tahun dan bergerak dalam penyediaan komoditas utama seperti beras, ikan, ayam, dan telur. Dalam menjalankan operasionalnya, koperasi juga menggandeng pemasok lokal untuk menyediakan bahan pokok lain seperti minyak goreng, sayuran, buah, tahu, dan tempe. Sinergi ini menciptakan dampak ekonomi yang luas, dari produsen pangan hingga tenaga kerja lokal.
Hingga saat ini, koperasi tersebut menyuplai kebutuhan pangan ke 11 dapur sekolah yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Setiap dapur dikelola oleh sekitar 50 karyawan, sehingga total tenaga kerja yang terlibat mencapai 600 orang. Kebutuhan mingguan mencakup hingga 22 ton sayuran dan 50 ton ikan, menciptakan pasar yang stabil bagi para anggota koperasi.
“Program MBG memberikan kepastian pasar bagi usaha kami. Sebagai koperasi produsen, kami merasakan langsung dampak positif dari pembiayaan BRI yang memungkinkan kami menjaga rantai pasok secara optimal, sekaligus memberdayakan petani dan nelayan lokal,” ujar Pemilik Vendor Unit Kampar Koperasi Produsen Jaring Mas Sejahtera Indra Noupal.
BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada anggota koperasi ini melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan kapabilitas koperasi dalam mengelola pembiayaan secara sehat dan produktif.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari komitmen BRI dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui pemberdayaan sektor UMKM.
“BRI menilai bahwa program MBG bukan hanya tentang gizi, tetapi juga tentang membuka peluang ekonomi lokal. BRI hadir untuk memastikan pelaku UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok program ini bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujar Hendy.
Ia menambahkan, BRI tidak hanya berperan sebagai penyedia pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan usaha. “Kami berharap pemberdayaan yang diberikan melalui akses pembiayaan ini dapat meningkatkan omzet serta skala usaha UMKM dan koperasi. Dalam jangka panjang, hal ini akan menciptakan ekonomi lokal yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” pungkas Hendy. (RO/Z-2)
BRI mendukung pelaku UMKM seperti Wiwin Agustina, pemilik Catering Dapur Ibu, dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ogan Ilir.
BPJS Ketenagakerjaan dan BGN menjalin kerja sama untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja dalam ekosistem program MBG.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperluas di Provinsi Banten sebagai wujud komitmen sosial dan dukungan terhadap program pemerintah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini menyasar 1.500 murid dan guru pada 11 Sekolah Khusus (SKH) se-Tangerang Raya hingga April 2026.
Menilik Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025 yang dirilis Bapanas, terdapat beberapa komoditas pangan yang memiliki estimasi stok akhir tahun ini yang mampu melebihi kebutuhan dalam sebulan.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved