Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MISTERI kematian anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra M Utama yang Selasa lalu ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Griya Golf Garden, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, akhirnya terungkap.
Setelah empat kali olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan tim gabungan dan diperkuat hasil pemeriksaan bedah mayat (autopsi), dipastikan kematian ayah dua anak itu akibat dipukul benda tumpul, berbentuk barbel berukuran berat dua kilogram.
Tidak hanya penyebab kematian, dengan menggunakan metode scientific crime investigation (SCI), juga berhasil menemukan tersangka pelaku pembunuh Aipda Hendra ternyata orang yang ia kenal, berinisial Nop.
Dari informasi yang dihimpun Media Indonesia, tersangka Nop merupakan salah seorang saksi kunci yang diperiksa secara intensif oleh tim gabungan semenjak Rabu lalu. Setelah puas mengelak selama tiga hari pemeriksaan, Nop mengaku terus terang, yang menghabisi Aipda Hendra adalah tangannya sendiri.
Tersangka, saat reka ulang di tempat kejadian Sabtu, mengaku menghabisi korbannya pada hari Minggu (19/5), di ruang tamu rumah korban. Menggunakan sebentuk barbel seberat dua kilogram, Nop memukul kepala korban berkali-kali hingga tewas berlumuran darah.
Berkat kejelian tim, tersangka yang yang mengaku-ngaku sebagai anggota salah satu ormas itu berhasil diamankan Rabu subuh di daerah Jambi Paradise, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Selain mengaku sebagai anggota salah satu ormas, selama dalam pemeriksaan sebagai saksi di Polresta Jambi, Nop terdeteksi mengantongi identitas sebagai oknum wartawan sebuah media online.
“Alhamdulillah, benar sudah terungkap. Motifnya masih kita dalami, termasuk terkait pengakuan tersangka ada kaitan sebagai anggota ormas dan pekerja media. Sabar ya, nanti akan dirilis resmi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi saat dihadang wartawan di Halaman Gedung VIP Bandara Sultan Thaha, Sabtu sore. (H-3)
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Pemerintah daerah agar memastikan pembentukan Satgas Ormas di seluruh kabupaten/kota dan rutin mengevaluasi kinerjanya.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Rakornas ini sebagai bagian dari rangkaian menuju Musyawarah Besar (Mubes) Ormas MKGR 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta, pada 29–31 Agustus mendatang.
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved