Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem kembali berpotensi di kawasan Solo Raya dan Pantura Jawa Tengah Kamis (13/3), diminta warga berada di daerah tersebut untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi cuaca cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang merata berpeluang mengguyur daerah di Jawa Tengah, bahkan di puluhan daerah diantaranya bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat dan dapat berubah menjadi ekstrem di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Pantura.
"Waspada terhadap bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem berpotensi di 28 daerah di Jawa Tengah meskipun air laut pasang (rob) sudah mulai menurun," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Kamis (13/3).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, puluhan daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta, Salatiga, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur daerah lain seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang dan Pekalongan.
Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
CUACA ekstrem yakni hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, daerah Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
Cuaca pagi secara umum berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata daerah di Jawa Tengah.
Hujan dengan intensitas sedang-lebat berpeluang terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Jawa Tengah bagian timur dan pesisir selatan.
Pada pagi cuaca pada umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved