Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SOLO Raya, Jawa Tengah bagian selatan berpotensi cuaca ekstrem Sabtu (12/4), warga berada di daerah tersebut diminta untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi di 27 daerah di Jawa Tengah yakni di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca pagi secara umum berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi, puluhan daerah diantaranya berpeluang diguyur hujan sedang-lebat bahkan dapat berpotensi menjadi ekstrem.
"Waspadai cuaca ekstrem di puluhan daerah di Jawa Tengah, karena dapat berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (12/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, angin pada umumnya bertiup dari barat ke utara berkecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 65-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,2-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, ungkap Arif, berpotensi di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. (H-2)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
CUACA ekstrem yakni hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, daerah Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Tengah bagian selatan dan Solo Raya.
Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Hujan dengan intensitas sedang-lebat berpeluang terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya, Jawa Tengah bagian timur dan pesisir selatan.
Pada pagi cuaca pada umumnya cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam seluruh daerah berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved