Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SOLO Raya dan Jawa Tengah bagian barat berpotensi cuaca ekstrem Kamis (10/4), diminta warga untuk mewaspadai ancaman Hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi cuaca di Jawa Tengah pada umumnya cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur tidak merata dengan waktu bervariasi, bahkan dapat berpotensi menjadi ektrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang kembali mengingatkan kepada warga terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian barat untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 15 daerah di Jawa Tengah, diminta warga di daerah tersebut untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Agus Triyono Kamis (10/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 06.00 WIB, ungkap Agus Triyono, potensi cuaca ekstrem di belasan daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purbalingga, Mungkid, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Blora, Ungaran, Temanggung, Magelang, Salatiga, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah berpeluang hujan ringan-sedang, menurut Agus Triyono, yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Sukoharjo, Karanganyar, Kajen, Slawi, Surakarta dan Bumiayu. "Daerah di Jawa Tengah lainnya hanya diguyur hujan ringan," imbuhnya.
Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, lanjut Agus Triyono, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto mengungkapkan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah Kamis (10/4) menurun dibanding sebelumnya yakni dengan ketinggian maksimum 0,9 meter yang berlangsung pukul 16.00-18.00 WIB.
Dengan terjadinya penurunan tersebut, ujarnya, maka potensi ancaman banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah juga menurun, meskipun warga tetap diminta waspada terhadap bencana tersebut. (H-2)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved