Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SOLO Raya dan Jawa Tengah bagian barat berpotensi cuaca ekstrem Kamis (10/4), diminta warga untuk mewaspadai ancaman Hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Pada pagi cuaca di Jawa Tengah pada umumnya cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur tidak merata dengan waktu bervariasi, bahkan dapat berpotensi menjadi ektrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang kembali mengingatkan kepada warga terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian barat untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 15 daerah di Jawa Tengah, diminta warga di daerah tersebut untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Agus Triyono Kamis (10/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 06.00 WIB, ungkap Agus Triyono, potensi cuaca ekstrem di belasan daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purbalingga, Mungkid, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Blora, Ungaran, Temanggung, Magelang, Salatiga, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan daerah berpeluang hujan ringan-sedang, menurut Agus Triyono, yakni Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Sukoharjo, Karanganyar, Kajen, Slawi, Surakarta dan Bumiayu. "Daerah di Jawa Tengah lainnya hanya diguyur hujan ringan," imbuhnya.
Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, lanjut Agus Triyono, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto mengungkapkan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah Kamis (10/4) menurun dibanding sebelumnya yakni dengan ketinggian maksimum 0,9 meter yang berlangsung pukul 16.00-18.00 WIB.
Dengan terjadinya penurunan tersebut, ujarnya, maka potensi ancaman banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah juga menurun, meskipun warga tetap diminta waspada terhadap bencana tersebut. (H-2)
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
Kondisi udara tidak sehat memiliki arti merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved