Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA ayam potong dan komoditas cabai keriting di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir akibat pasokan berlimpah.
Zul, 41, pedagang ayam potong di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, harga ayam potong mengalami penurunan harga mulai Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.
"Sudah sepekan terakhir harga ayam turun dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu harga terendah dan tertinggi Rp28 ribu per kilogram," katanya.
Penurunan harga, lanjut dia, akibat pasokan ayam melimpah di pasar sehingga berdampak pada harga jual.
Selain itu, harga komoditas cabai keriting juga mengalami penurunan harga dari Rp50 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Kul, 39, pedagang cabai di Pasar Minggu, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, mengatakan, harga cabai keriting turun menjadi Rp45 ribu dan rawit selama sepekan terakhir tembus Rp100 ribu per kilogram.
"Khusus cabai rawit harga naik signifikan dari Rp70 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram," inbuhnya.
Kenaikan harga, kata dia, akibat pasokan cabai rawit yang sedikit dibandingkan dari biasanya.
Harga bawang merah dan putih di Pasar Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, juga mengalami penurunan cukup mencapai Rp5 ribu per kilogram.
Harga bawang merah saat ini Rp40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp45 ribu per kilogram.
Harga bawang merah sebelumnya Rp45 ribu dan bawang putih Rp50 ribu per kilogram.(H-1)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Dari semula hanya 50 orang, kuota peserta Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu dinaikkan menjadi 100 orang.
Pada jalur domisili, lanjut dia, berbasis wilayah administratif dan kebijakan pemerintah daerah.
Sistem zonasi, kata dia, tidak hanya memudahkan akses siswa ke sekolah terdekat dari tempat tinggal, tetapi juga berperan dalam distribusi siswa yang lebih seimbang antar sekolah.
Pemkot Bengkulu, telah memverifikasi sebanyak 402 unit rumah yang terdampak gempa tektonik 6.3 magnitudo yang masuk kategori rusak berat, sedang dan ringan.
Saat ini, lanjut dia, sudah mulai banyak warga yang datang untuk melihat langsung dan memesan. Umumnya, pembeli memilih sapi lokal jenis sapi Bali yang lebih terjangkau
Penurunan harga ini, lanjut dia, sejalan dengan tingginya persediaan cabai merah di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved